luxdomini.net

Alergi Cat Rambut, Kristo Immanuel Pernah Sampai Alami Kebotakan

Aktor dan Content Creator Kristo Immanuel (Kanan) dalam Re-Opening of Dermalogia Gading Serpong di Acta Brasserie Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (30/11/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Aktor dan juga content creator Kristo Immanuel mengungkap, salah satu permasalahan kulit yang ia alami sejak kecil yaitu eksim.

Namun, eksim yang dimilikinya mendadak kambuh cukup parah setelah dirinya melakukan bleaching rambut hingga rambutnya berwarna kuning terang.

“Keluhan kulit utama aku itu sebetulnya eksim. Tapi waktu itu aku dapat kerjaan yang mengharuskan rambut aku dicat menjadi warna kuning,” ujar Kristo dalam Re-Opening of Dermalogia Gading Serpong di Acta Brasserie Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (30/11/2024).

Baca juga: Mengapa Proses Kebotakan Dimulai dari Depan?

Tak cuma gatal dan kemerahan, pria 27 tahun itu pun mengalami kebotakan dini lantaran kulit kepalanya dipenuhi dengan bercak eksim.

Ia baru menyadari, kalau ternyata dirinya memiliki alergi terhadap kandungan yang ada di cat rambut yang ia gunakan.

“Ternyata kulit aku alergi dengan cat rambut itu, akhirnya eksim aku jadi makin parah, kulit kepalanya juga merah makin parah. Bahkan di area tengah kepala itu sampai agak botak,” katanya.

Pemeran film ‘Sleep Call’ itu pun sontak menjadi panik melihat eksim yang kambuh dan juga rambutnya yang semakin menipis.

Padahal, ia menganggap rambut jadi bagian penting yang mampu menunjang penampilannya.

“Padahal rambut buat aku itu kayak mahkota banget. Pas tahu botak dan menipis itu panik banget,” jelas Kristo.

Untungnya, masalah tersebut bisa teratasi setelah ia mendapatkan rekomendasi dari rekan sesama selebriti, Shenina Cinnamon, yang merekomendasikan Kristo untuk mengunjungi dokter kulit.

Baca juga: Sederet Penyebab Rambut Rontok, Bisa Jadi Kebotakan Permanen

Ia pun mencoba perawatan Platelet-Rich Plasma (PRP) untuk mengatasi masalah eksim yang ada di kulit kepalanya.

Setelah konsisten melakukan perawatan PRP, rambut ikal milik Kristo pun kembali tubuh dengan lebat seperti semula.

“Kemudian aku coba perawatan PRP langsung lebat kembali ternyata. Kalau enggak salah itu rutin selama satu bulan, lalu mulai tubuh dan proses total balik seperti semula lagi kurang lebih satu tahun,” ungkap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat