luxdomini.net

JAKARTA, – Setelah menjalani perawatan anti-aging alias anti-penuaan di klinik kecantikan, penting untuk memperhatikan langkah-langkah perawatan lanjutan agar hasilnya optimal. Termasuk menghindari hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan.

Adapun beberapa jenis perawatan anti-penuaan seperti threadlift dan MMFU (Micro Macro Focused Ultrasound).

Baca juga:

• 4 Jenis Perawatan Kulit Terlaris di Klinik Kecantikan
• Baru 11 Persen Laki-laki Peduli dengan Perawatan Wajah

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah melakukan perawatan anti-penuaan:

1. Berolahraga berat

Dr. Resti Agiastuty Eka Putri, dipl CIBTAC, AAAM dari Skin Evo Aesthetic Clinic menyarankan pasien untuk tidak berolahraga berat atau yang mengeluarkan banyak keringat setelah perawatan.

"Karena kan itu (olahraga berat) panas, ya. Takutnya berkeringat, jadi mengganggu proses dari penyerapan obatnya," ucap Resti kepada di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Adapun olahraga berat yang dimaksud seperti angkat beban atau lari di bawah terik sinar matahari langsung, yang menyebabkan banyak keringat.

2. Terlalu menekan wajah

Selama beberapa hari setelah perawatan, hindari melakukan perawatan wajah atau perlakuan lainnya yang terlalu keras menekan area wajah.

Misalnya, melakukan totok wajah atau facial.

"Biasanya kami menyarankan setop dulu selama empat hingga lima hari," ucap dia.

Baca juga:

• Wajah Kemerahan Setelah Perawatan Facial, Wajar atau Tidak?
• Perawatan Setelah Filler yang Wajib Diperhatikan 

3. Menggunakan produk dengan bahan iritan

Pantangan lainnya yang perlu dilakukan setelah melakukan perawatan anti-penuaan di klinik adalah menghindari bahan iritan atau berpotensi menimbulkan reaksi pada kulit.

"Misalnya, menggunakan skincare retinol atau ada vitamin C dosis tinggi, sebaiknya dihindari dulu," ucap Resti.