Sama-sama Mengencangkan Kulit, Apa Bedanya MMFU dan Threadlift?
JAKARTA, – Perawatan mengencangkan kulit kian banyak diminati, terutama bagi orang-orang yang sudah mengalami tanda-tanda penuaan.
Biasanya, proses penuaan mulai muncul pada usia 25 tahun. Namun, tanda-tandanya mulai kian terasa pada usia 30 tahun.
Menjalani prosedur pengencangan kulit seperti threadlift pun dilakukan oleh sejumlah orang untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Biasanya untuk keriput halus, kemudian tekstur kulitnya mungkin terasa kasar dan mungkin kurang kencang itu sangat terasa di usia 30-an. Nah, ini biasanya target usia 30 ini bisa melakukan prosedur (pengencangan) ini," ujar dr. Resti Agiastuty Eka Putri, dipl CIBTAC, AAAM dari Skin Evo Aesthetic Clinic kepada di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Baca juga:
- Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Threadlift
- Bukan Anti-aging, Ini Jenis Skincare yang Lebih Banyak Dicari
Selain threadlift, ada pula perawatan pengencangan lainnya yang disebut MMFU (Micro Macro Focused Ultrasound) yang juga dapat memberikan efek mengencangkan kulit.
Keduanya memiliki fungsi yang serupa. Lalu, apa bedanya threadlift dan MMFU?
Resti menjelaskan, MMFU merupakan alternatif threadlift bagi orang-orang yang tidak terlalu tahan terhadap sakit.
Teknologi berbasis ultrasound ini secara umum berfokus pada pengencangan kulit, mengurangi garis halus, dan meningkatkan kontur wajah secara non-invasif dengan hasil yang natural.
Sementara threadlift menggunakan benang khusus untuk merangsang produksi kolagen sehingga kulit tampak lebih kencang.
"Orang yang enggak tahan sakit biasanya kami arahkan ke MMFU supaya kulitnya kelihatan juga lebih kencang. Otomatis kalau kulitnya lebih kencang, kelihatan lebih awet muda," ujar Resti.
Selain itu, dibandingkan threadlift, MMFU cenderung lebih minim downtime atau proses pemulihannya berlangsung lebih cepat.
Kombinasi perawatan
Untuk hasil optimal, kata Resti, pasien dapat mengombinasikannya dengan perawatan lain. Di Skin Evo, misalnya, tersedia paket Double Aura Lifting yang terdiri dari profhilo, MMFU, dan collagen stimulator.
Profhilo merupakan injeksi skin booster untuk meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kualitas kuit. Sementara collagen stimulator merupakan injeksi racikan untuk merangsang produksi kolagen alami.
Mengenai reaksi kulit kurang lebih sama untuk setiap orang, namun bisa berbeda tergantung sensitivitas kulit.
"Misalnya, orangnya gampang biru, nih. Tergantung sensitivitas kulit masing-masing," ungkapnya.
Baca juga:
- Penuaan Kulit Bisa Terjadi sejak Usia 25 Tahun
- Ternyata, Kulit Kepala Lebih Cepat Mengalami Penuaan daripada Wajah
Namun, pasien tak perlu khawatir jika ada sedikit reaksi seperti bengkak, sebab ketika sedang dilakukan perawatan terjadi proses injeksi dan terdapat inflamasi.
"Jadi mungkin kalau ada bengkak-bengkak sedikit itu enggak masalah karena di situ sedang ada perangsangan kolagen," tutur Resti.
Namun, untuk mengurangi reaksi, klinik biasanya akan membekali pasien obat anti-biru dan antibiotik agar luka yang ditimbulkan bisa lebih segera sembuh, sehingga bisa hilang dalam sekitar dua atau tiga hari.
"Jadi enggak usah khawatir bakalan lama birunya atau bengkaknya karena dari kami juga nanti akan ada obat-obatan minum sama obatan oles untuk pasien. Tapi minim sih (reaksinya)," sambung dia.
Terkini Lainnya
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
- 4 Cara Berkomunikasi dengan Anak Perempuan Remaja, Orangtua Harus Tahu
- Begini Prosedur Minta Perlindungan LPSK untuk Masuk ke Rumah Aman
- Mengapa Banyak Siswa Enggan Makan Sayur dari Makan Bergizi Gratis?
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Mengapa Remaja Perempuan Sulit Akur dengan Ibu?