luxdomini.net

-  Hasan Ibrahim adalah bukti nyata bahwa komitmen dan konsistensi dapat membawa hasil yang luar biasa, meskipun perjalanan menuju hidup sehat tidak selalu mulus. 

Ia adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun yang sukses menjalankan diet. Dalam setahun, Hasan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 16 kilogram dan keluaar dari obesitas. 

Tetapi keberhasilan tersebut tidak luput dari tantangan yang menguji tekadnya. Berikut adalah tantangan yang dialami oleh Hasan saat menjalankan diet untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Cerita Diet Hasan, Berhasil Turun Berat Badan 16 Kg dengan Metode Diet SMART

3 Tantangan Diet Hasan Ibrahim

1. Kesulitan Menemukan Menu Makan yang Cocok

Salah satu kesulitan terbesar Hasan adalah menemukan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan pola makannya. Yaitu menu makanan yang tinggi protein, bergizi seimbang, mudah dimasak, dan tentu saja, enak. 

“Kalau sudah ketemu menunya, sih, gampang,” katanya mengingat proses eksplorasi menu makanan yang cukup menyulitkan. 

Hasan harus bereksperimen dengan berbagai bahan makanan seperti udang, telur, tempe, tahu, kacang hijau, ayam, hingga ubi.

Ia juga mencoba mencocokkan bahan-bahan tersebut dengan karbohidrat dan lauk lainnya, sambil memastikan hasilnya sesuai selera dan mudah dimasak.

Baca juga: 16 Makanan Tinggi Protein untuk Diet Selain Telur, Ada Tempe dan Udang

2. Tantangan di Dapur  

Setelah menemukan makanan yang cocok, kesulitan lain muncul karena Hasan tidak memiliki keahlian memasak. 

“Saya kan enggak bisa masak, sedangkan menjalankan pola makan yang sustainable itu, saya harus masak,” ungkapnya. 

Sehingga, ia mulai mencari resep-resep olahan ayam yang sederhana dan cepat dibuat. Ia pun menjadwalkan waktu untuk memasak bekal dan melakukan meal prep setiap minggunya. 

Baca juga: 5 Tips Diet Tetap Makan Nasi, Ketahui Cara Masak yang Tepat 

Meski awalnya terasa sulit, Hasan berhasil menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari rutinitasnya.  

3. Perayaan Keagamaan  

Sebagai seorang Muslim, Hasan juga menghadapi tantangan saat merayakan hari-hari perayaan keagamaan. 

Makanan yang disajikan dalam perayaan-perayaan tersebut, sering kali tidak seimbang dan menggoda untuk dinikmati. 

“Mau enggak mau, dietnya harus ditunda sebentar untuk ikut sama-sama merayakan hari besar bersama keluarga dan teman-teman,” katanya.  

Baca juga: 4 Langkah Sederhana Detoksifikasi Tubuh Setelah Libur Panjang Lebaran

Hasan mengakui bahwa di momen-momen seperti itu, ia sering merasa bersalah karena mengonsumsi makanan di luar rencana dietnya.

Namun, ia belajar untuk menerima bahwa sesekali banyak makan ketika diet, tidak berarti suatu kegagalan.  

Melalui eksplorasi menu, belajar memasak, dan menerima tantangan sosial, Hasan tidak hanya berhasil menurunkan berat badan, tetapi juga menemukan gaya hidup sehat yang cocok untuknya. 

Kini, Hasan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk memulai perjalanan serupa melalui instagram pribadinya @harus.fit.

Ia mengutamakan kesehatan, mengatasi rintangan, dan menikmati proses perubahan menuju hidup yang lebih baik.