Cerita Mami Abe Cekut Lindungi Keluarga dari Bahaya Zat BPA Berisiko
- Bagi seorang ibu, menjaga kesehatan keluarga adalah prioritas paling utama. Hal ini juga dirasakan oleh Regina, yang akrab dipanggil Mami Abe.
Ibu dari Abe Cekut, balita yang viral karena tingkah gemasnya, memiliki kepedulian besar terhadap apa yang dikonsumsi dan digunakan keluarganya sehari-hari.
“Aku concern banget dengan pemilihan mainan dan perabotan rumah tangga,” ujarnya dalam festival IMBEX, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Minggu (01/12/2024).
Baca juga: Tak Susah Makan, Abe Cekut Ternyata Doyan Sop Iga dan Ikan
Salah satu yang dikhawatirkannya adalah bahaya zat kimia berisiko seperti Bisphenol A (BPA), yang sering ditemukan dalam produk plastik.
"Aku Googling dan baca banyak jurnal, ternyata BPA bisa menghambat tumbuh kembang anak," katanya.
Setelah mengetahui dampak buruknya terhadap kesehatan, Mami Abe mulai lebih teliti dalam memilih produk untuk keluarganya.
“Penting banget buat aku mempertimbangkan keamanan suatu produk, termasuk kandungan BPA-nya,” ujar Mami Abe.
Kini, Regina aktif memastikan semua produk yang digunakan keluarganya bebas dari BPA, mulai dari peralatan makan hingga mainan Abe.
“Semakin ke sini semakin banyak pilihan warna dan bentuk mainan yang eye catching untuk anak-anak, tapi kita enggak tau apakah itu aman atau tidak,” kata wanita asal Malang itu.
Apalagi saat Abe sedang berada di fase oral, di mana anak senang memasukkan sesuatu ke mulutnya.
“Aku khawatir banget ketika Abe lagi berada di fase oral. Waktu Abe punya teether aku cek apakah sudah aman, dan ternyata sudah," curhatnya.
Tidak hanya mainan, perabotan rumah juga diperhatikan Regina. Salah satunya adalah cetakan makanan untuk membuat bekal Abe.
Mami Abe mengatakan, bekal sekolahnya dibuat sedemikian rupa dengan cetakan agar lebih menarik.
“Cetakan-cetakan itu bahannya dari plastik, jadi aku harus cek lagi, aman dari BPA enggak ya?” ujarnya.
Baca juga: Hati-hati, Zat Kimia dalam Produk Pembersih Bahayakan Paru
Setelah mengetahui bahayanya, Regina memutuskan untuk menyingkirkan setiap produk di rumahnya yang mengandung BPA.
“Aku buang semua mainan dan perbekalan Abe, karena itu yang sering dia mainin dan pakai,” ujarnya.
Setelah menggantikannya dengan produk yang sudah terjamin keamanannya, Regina mengaku dirinya lebih tenang.
“Pastinya hati aku lebih tenang, karena tahu sudah memberikan yang terbaik untuk keluarga,” tutup Mama Abe.
Baca juga: Hati-hati, Kekurangan Zat Besi Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Terkini Lainnya
- Kebiasaan Nonton Video Pendek Bisa Membuat Akademik Anak Menurun, Orangtua Harus Tahu
- Satu Sepatu untuk Beragam Kegiatan Termasuk Olahraga, Apakah Bisa?
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
- 4 Cara Berkomunikasi dengan Anak Perempuan Remaja, Orangtua Harus Tahu
- Begini Prosedur Minta Perlindungan LPSK untuk Masuk ke Rumah Aman