Jangan Langsung Buang, Lakukan 5 Hal Ini pada Sampah Kemasan Skincare
- Produk perawatan kulit alias skincare semakin bermunculan, termasuk produk lokal.
Meskipun sebagai konsumen kita jadi leluasa karena memiliki lebih banyak pilihan produk, potensi sampah skincare pun semakin meningkat.
Apalagi, tak sedikit dari kita yang pernah membeli skincare namun ternyata tidak cocok, sehingga produk tersebut akhirnya dibiarkan tanpa digunakan.
Baca juga:
- Sering Terjadi, Ini 6 Kesalahan Umum Ketika Menggunakan Skincare
- 4 Ciri Skincare Etiket Biru, yang Tak Boleh Dipakai Sembarangan
Lalu, apa yang harus dilakukan dengan skincare bekas atau tak terpakai ini? Berikut opsinya, seperti dilansir dari Tribunnews.
Hal yang bisa dilakukan dengan kemasan skincare tak terpakai
1. Pilah sampah
Pada kemasan skincare yang sudah kosong atau bekas pakai, jangan langsung membuangnya bersama dengan sampah-sampah lain.
Pisahkan sampah kemasan skincare dan kumpulkan bersama sampah sejenis.
Memilah sampah akan memudahkan proses pengelolaannya dan memastikan sampah dapat didaur ulang dengan benar untuk mewujudkan ekonomi sirkular, di mana sampah diolah kembali menjadi sumber daya yang bermanfaat.
2. Beralih ke produk bebas sampah
Pilih produk perawatan pribadi (personal care) yang dapat diisi ulang (refill), sehingga kamu tak terus-terusan membeli produk baru setelah habis digunakan.
Opsi lainnya adalah memilih produk minim kemasan. Misalnya untuk sabun, beberapa sabun batang hanya dilapisi kertas tipis yang lebih minim sampah. Sementara sabunnya akan habis setelah digunakan, sehingga tak meninggalkan sampah kemasan.
Baca juga:
- Perempuan Lebih Sadar untuk Daur Ulang Sampah Ketimbang Laki-laki
- 5 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Membawa Sampah Skincare ke Daur Ulang
3. Gunakan kembali kemasan kosong
Manfaatkan kembali kemasan produk bekas pakai. Misalnya, mengisi ulang botol parfum dengan minyak esensial untuk pengharum ruangan, atau menggunakan wadah bedak kosong untuk menyimpan aksesori kecil seperti jarum pentul atau peniti.
4. Jual produk yang tidak terpakai
Jangan terburu-buru membuang produk perawatan diri yang tidak cocok di kulit.
Kamu bisa menjual kembali produk tersebut melalui platform-platform jual-beli barang bekas.
Cara ini tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga memperoleh nilai tambah dari produk yang tidak terpakai.
5. Masukkan kemasan kosong ke kotak daur ulang
Sejumlah perusahaan produsen produk perawatan kulit sudah semakin melek dan peduli terhadap lingkungan.
Beberapa di antaranya menyediakan layanan koleksi daur ulang atau menaruh kotak-kotak pengumpul kemasan bekas skincare di sejumlah titik.
Biasanya, kemasan-kemasan kosong tersebut akan dikumpulkan dan diolah kembali menjadi barang pakai.
Baca juga:
- Air Jordan 38, Sepatu dengan Banyak Kisah, Berbahan Daur Ulang
- Lisa Blackpink Pakai Baju Daur Ulang Tutup Botol di Grand Prix F1 Monako
Namun, sebelum memasukkan kemasan ke dalam kotak koleksi yang disediakan, pastikan kemasan tersebut benar-benar kosong.
Terkini Lainnya
- Jerawat Parah, Bisakah Sembuh Total?
- Jangan Lepas Balita di Lingkungan Berisiko, Awasi dengan 8 Langkah Ini
- Jangan Asal, Hindari Wadah Bekal yang Berbahaya untuk Kesehatan Anak
- 6 Tips Menjaga Keamanan Anak Saat Orangtua Sibuk atau Beristirahat
- Dapat Makan Bergizi Gratis, Perlukah Orangtua Tetap Bawakan Bekal?
- 15 Baju Olahraga Lokal di Bawah Rp 300.000 yang "Stylish"
- Tragedi Balita Tercebur Kolam Ikan, Mengapa Pengawasan Orangtua Penting?
- Jennie Blackpink Ulang Tahun 16 Januari, Intip 7 Gaya Rambutnya
- Jennie BLACKPINK Ulang Tahun Ke-28, Intip 6 Outfitnya yang Trendi
- "Puasa Gadget" Bisa Jadi Cara Orangtua Batasi Penggunaan Medsos pada Anak
- Sering Dianggap Tak Berbahaya, Kebiasaan Anak Nonton YouTube Bisa Mengubah Perilaku Sosialnya
- Dokter Gizi Ungkap Program Makan Bergizi di Indonesia dan Jepang Jauh Berbeda
- 6 Tips Diet Menjelang Menopause, Termasuk Makan Makanan Kaya Kalsium
- Bisakah Indonesia Menerapkan Aturan seperti Australia dalam Penggunaan Medsos pada Anak?
- 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Sepatu