luxdomini.net

5 Cara Menjaga Heart Rate dan Pace Saat Lari, Kunci Penting Capai Performa Optimal

Ilustrasi berlari
Lihat Foto

- Saat berlari, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi untuk mendukung aktivitas fisik, sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah yang kaya oksigen ke otot-otot tubuh, sehingga meningkatkan detak jantung.

Peningkatan detak jantung ini, merupakan respons alami tubuh terhadap kebutuhan metabolik yang lebih besar.

Namun demikian, sangat penting menjaga keseimbangan detak jantung atau heart rate dengan pace berlari. Hal ini bahkan menjadi salah satu kunci penting mencapai performa optimal, sekaligus meminimalkan cedera saat race lari.

Baca juga: Atasi Cemas Sebelum Lari dengan Makanan Kaya Triptofan

Menurut dr. Tirta, Health Practitioner & Sports Enthusiasts, heart rate setiap orang dipengaruhi oleh metabolisme dan tingkat stres.

“Tekanan pekerjaan dapat meningkatkan heart rate, yang akhirnya mempengaruhi kebugaran. Maka dari itu, dibutuhkan latihan tidak hanya fisik melainkan pengelolaan stres, demi mencapai performa maksimal,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima , Jumat (29/11/2024).

Cara Menjaga Keseimbangan Heart Rate dan Pace Saat Berlari

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga heart rate, agar bisa berlari dengan maksimal saat race dan menghindari risiko cedera.

1. Gunakan Alat Bantu

Gunakan alat bantu seperti smartwatch, untuk memantau heart rate saat sedang berlari.

Pantau heart rate secara berkala. Zona heart rate optimal manusia adalah 50-85% dari detak jantung maksimal (cara mengukurnya yaitu 220 dikurangi usia Anda).

2. Pace yang Stabil

Jangan tergoda untuk memulai dengan kecepatan tinggi. Mulailah dengan pace berlari yang nyaman, lalu tingkatkan perlahan seiring bertambahnya kilometer.

Jangan terlalu tergesa-gesa melihat pace orang lain, dengarkan tubuh Anda sendiri, karena kemampuan setiap orang berbeda-beda. Terpenting adalah mencapai garis finish dengan prima.

3. Pakai Sepatu yang Nyaman

Pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki, seperti kaki datar, normal, atau tinggi. Sepatu yang tepat dapat meningkatkan kenyamanan saat berlari, sehingga pace lari lebih terjaga. Selain itu juga tentu mengurangi risiko cedera saat berlari.

Baca juga: Simak, 4 Tips Memulai Lari untuk Pemula ala Soraya Larasati

4. Hidrasi dan Nutrisi

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dan konsumsi makanan ringan yang mengandung karbohidrat cepat serap, seperti gel energi, setiap 30-45 menit.

5. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup seringkali diabaikan oleh para pelari, ketika latihan hanya fokus pada kecepatan dan bukan mempersiapkan tubuh sebaik mungkin.

Tidur minimal 7-8 jam sebelum berlari, akan membantu tubuh memulihkan diri, lebih rileks, sekaligus menjaga konsistensi.

Baca juga: Risiko Ikut Kompetisi Lari karena FOMO, Jangan Ditiru

Sebagai upaya mendukung gaya hidup sehat dan mendorong masyarakat Indonesia bergerak lebih aktif, Planet Sports Run kembali hadir. Kali ini dengan tema “Unlock Your Best”.

Sebanyak 6.000 pelari sangat antusias menyiapkan fisik dan mental untuk menghadapi Planet Sports Run 2024, pada 8 Desember 2024 di ICE BSD.

Para peserta juga dapat mulai mempersiapkan diri dengan mengambil race kit pada 6-7 Desember 2024 di Atrium Utama, Bintaro Xchange Mall 2. Dalam momen ini, peserta akan dimanjakan dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk kesempatan untuk memenangkan hadiah seru.

Semua ini menjadi bagian dari semangat Planet Sports Run 2024 untuk menciptakan pengalaman yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga penuh keseruan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat