luxdomini.net

Viral Prilly Sebut Banyak Perempuan Independen tapi Sedikit Laki-laki Mapan, Fenomena Apa?

Ilustrasi perempuan
Lihat Foto

- Aktris Prilly Latuconsina belakangan ini banyak dibicarakan di media sosial karena pernyataannya yang terekam di salah satu video.

Pada video tersebut, aktris yang namanya melambung lewat serial Ganteng-ganteng Serigala itu menyebutkan bahwa saat ini semakin banyak perempuan independen, namun jumlah laki-laki mapan kian minim.

"Banyak wanita independent tetapi pria mapan dikit. Itu data valid, lho," ungkapnya dalam video tersebut, seperti dikutip .

Baca juga: Dari Ringgo hingga Prilly, Ini 6 Gaya Artis Pemenang Piala Citra 2024

Unggahan di X tersebut telah dilihat oleh 18,6 juta orang, disukai sebanyak lebih dari 29.000 orang dan dikomentari oleh lebih dari 1.500 orang. 

https://twitter.com/999o7i/status/1857818194549088578

Muncul komentar pro dan kontra terkait unggahan tersebut. Sebagian warganet setuju, namun tak sedikit pula yang melontarkan kritikan.

"Emang benar kok, kenapa rekan pria di sini kebanyakan marah dan enggak terima ya? Padahal masih banyak banget rumah tangga yang istri cari nafkah tapi suami enak-enakan di rumah," ujar salah seorang warganet dalam postingan tersebut. 

"Muak banget pembahasan soal salah satu gender enggak butuh gender lainnya. Kita kan diciptakan saling melengkapi, buat kerja sama, dan yang paling penting saling membutuhkan," tulis netizen lainnya. 

Baca juga: Selain Prilly Latuconsina, Ini 5 Artis Wanita yang Tak Takut Melajang

Semakin banyak perempuan dewasa mengejar karier

Pengamat Psikososial dan Budaya Endang Mariani memandang, secara umum, pernyataan tersebut mencerminkan fase perkembangan dewasa muda yang berfokus pada intimacy versus isolation.

Ia menilai, saat ini memang lebih banyak perempuan dewasa muda yang memilih mengejar karier dan kemandirian pribadi sebelum memprioritaskan hubungan.

Adapun tanggapan ini diungkapkannya terkait fenomena secara umum dari sudut pandang psikososial dan budaya, tak hanya berkaitan dengan pernyataan Prilly.

"Banyak perempuan kini lebih fokus pada pengembangan karier dan identitas pribadi (otonomi) sebelum memprioritaskan hubungan. Budaya patriarki di Indonesia sebelumnya menempatkan laki-laki sebagai penyedia utama (breadwinner), namun kini perempuan telah masuk ke ranah ini, menciptakan tantangan baru dalam harapan terhadap pasangan," ujarnya pada , Jumat (29/11/2024).

Baca juga: 4 Kriteria Perempuan yang Dicari Laki-laki Mapan

Di sisi lain, Endang memandang bahwa fenomena ini mencerminkan adanya ketidakseimbangan harapan sosial antar-gender, di mana harapan sosial pada laki-laki berbeda dengan yang ditujukan pada perempuan. 

Adapun, kemandirian seorang perempuan kerap dianggap sebagai ancaman terhadap maskulinitas laki-laki. 

"Ini yang dapat menjelaskan mengapa muncul kesan bahwa 'cowok mapan (hanya) sedikit'," ungkap Endang. 

Standar kemapanan bagi laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan, sehingga menciptakan tekanan tambahan bagi laki-laki untuk memenuhi ekspektasi sosial. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat