luxdomini.net

JAKARTA, - Rasa lapar yang muncul setelah berolahraga merupakan kondisi yang wajar terjadi.

Sebab, ketika berolahraga, tubuh membakar kalori dan mengeluarkan banyak cairan.

Sayangnya, munculnya rasa lapar tersebut justru membuat sebagian orang kalap makan dengan langsung mengonsumsi makanan berat. Padahal hal tersebut sangat tidak disarankan, loh.

Baca juga: Jangan Abaikan, Asupan Gizi Penting untuk Menunjang Performa Olahraga

Lantas, mengapa makan berat setelah olahraga tidak disarankan?

Menurut ahli gizi sekaligus Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Sport Nutrition Irtya Qiyamulail atau Tya, makanan berat mengandung lemak yang tinggi, sehingga, kandungan lemak tersebut akan sulit dan lama dicerna oleh tubuh.

“Kalau makan berat langsung setelah olahraga itu susah dicerna tubuh, karena makan berat itu tinggi lemak dan lemak itu lama dicernanya oleh tubuh,” jelas Tya dalam Empowered in Motion inclusive training bootcamp with Adidas Indonesia di Resolute Fitness, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).

Selain itu, kandungan lemak yang tinggi dari makanan berat juga bukan pilihan tepat yang dibutuhkan tubuh.

Tya menjelaskan, tubuh membutuhkan cairan pengganti dan karbohidrat ringan setelah dikeluarkan saat berolahraga.

“Makan berat itu jangan langsung setelah selesai olahraga, tapi kita jeda dua jam dulu. Kita penuhi dulu tubuh dengan cairan dan karbohidrat yang sudah dikeluarkan,” ujar dia.

Baca juga: Cerita Soraya Larasati Mulai Jatuh Cinta pada Olahraga

Untuk itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi air putih atau cairan isotonik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Kemudian, konsumsi camilan sehat seperti buah-buahan, roti dan selai kacang, ataupun bubur kacang hijau.

“Jadi tubuh butuh karbohidrat cepat yang lemaknya sedikit, agar bisa dicerna maksimal dan cepat juga. Makanya direkomendasikan camilan sehat dulu, seperti pisang atau buah lainnya,” saran Tya.