luxdomini.net

- Di era digital ini, anak-anak semakin sering menggunakan perangkat elektronik untuk belajar dan bermain.

Masalahnya, paparan layar gadget dalam waktu lama bisa memengaruhi penglihatan mereka dan menimbulkan masalah lainnya, seperti sakit mata atau pusing.

Namun, anak-anak cenderung tidak paham atau sulit mengungkapkan keluhan terkait masalah penglihatan mereka, sehingga orangtua perlu lebih peka terhadap tanda-tandanya.

Baca juga: Memilih Kacamata untuk Anak, Apa yang Harus Dipertimbangkan?

Dengan memahami gejalanya, orangtua dapat lebih cepat mengatasi masalah mata anak sebelum masalah kesehatan mata anak bertambah buruk.

Menurut staff toko Yomi Jaya, Ayu, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah anak butuh kacamata.

“Aku menyadari mata anakku bermasalah ketika aku suruh baca billboard besar, dia tidak bisa membaca dan keningnya berkerut,” ujarnya kepada di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/11/2024).

Walaupun tulisannya cukup besar, sang anak masih tidak dapat melihat atau membaca dengan jelas. Hal itu bisa menjadi penanda bahwa mata anak bermasalah.

“Sering-sering tes anak dengan memintanya membaca atau melihat sesuatu. Suruh anak duduk satu setengah meter dari TV, lalu baca tulisan yang muncul di layar,” ucapnya.

Jika anak belum bisa membaca, Ayu menyarankan untuk bertanya saja apakah anak bisa melihat sesuatu dari jarak yang cukup jauh.

Menurutnya, cara mudah seperti itu bisa membantu orangtua memantau kemampuan penglihatan anak dari waktu ke waktu.

Baca juga: Kenali, 5 Jenis Lensa Kacamata untuk Beragam Kebutuhan Mata

Ayu mengatakan, biasanya masalah penglihatan pada anak yang belum cukup umur muncul akibat faktor genetik.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan juga, zaman sekarang anak-anak sudah dikasih gadget, jadi matanya lebih cepat bermasalah,” lontarnya.

Bila anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, periksakan mata anak ke dokter mata atau optik yang menyediakan layanan pemeriksaan mata, lalu buatkan kacamata yang sesuai dengan kebutuhan anak.

“Pastikan bingkai kacamata terbuat dari bahan yang lentur, dan lensa harus sesuai. Lensa yang paling cocok untuk anak-anak adalah blue ray, untuk melindungi mata mereka dari gadget,” tutup Ayu.