3 "Red Flag" soal Keuangan yang Harus Diwaspadai Saat Pacaran, Wajib Tahu
JAKARTA, – Setiap orang akan menghindari red flag atau tanda bahaya dalam hubungan, saat masih pacaran, demi rumah tangga yang aman dan sejahtera.
Red flag datang dalam bentuk yang beragam. Di antaranya adalah watak, kebiasaan, dan keuangan pasangan.
Perencana keuangan dan Co-Founder Purwantara Aidil Akbar Madjid mengatakan, ada sejumlah red flag perihal keuangan yang patut diwaspadai oleh mereka yang masih pacaran. Apa saja?
Baca juga: Menganggur, Alasan Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Perceraian
1. Perilaku konsumtif dan impulsif
Menurut Aidil, perilaku konsumtif dan impulsif pasangan yang terlihat saat masih pacaran termasuk red flag.
“Dari awal boros banget, kalau makan harus ke mall karena dia enggak mau makan di pinggir jalan, terus kalau keluar bisa habis ratusan ribu rupiah, bahkan jutaan rupiah. Itu sudah red flag,” kata dia kepada , Senin (25/11/2024).
Sebagai contoh, pihak perempuan gemar membeli produk perawatan kulit dan aksesori dengan harga yang mahal.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Membicarakan soal Keuangan Bersama Pasangan?
Bisa juga pihak laki-laki yang terlalu boros dalam membeli apa pun yang berkaitan dengan game, atau sering nongkrong dengan teman-temannya, atau hobi memodifikasi mobil atau motor.
2. Bermain judi dan pemabuk
Red flag selanjutnya adalah bermain judi, entah itu judi darat maupun judi online (judol), dan suka mabuk-mabukan. Aidil mengimbau agar pasangan memberi peringatan.
“Kalau enggak bisa di-warning sekali, atau diperbaiki, atau di-warning dua kali, tapi masih terus diulang, mending langsung ambil keputusan untuk tinggalin,” kata dia.
Sebab, kebiasaan bermain judi dan mabuk-mabukan bisa merugikan pasangan. Terutama, ketika mereka sudah tidak punya uang.
Baca juga: Kopi Bisa Ringankan Efek Mabuk Miras, Benarkah?
Mereka bisa terus meminta uang kepada pasangan, atau menjual aset saat sudah menikah, demi memuaskan hasrat bermain judi dan meminum alkohol.
3. Pinjaman online
Pinjaman online (pinjol) juga termasuk sebagai red flag perihal keuangan dalam hubungan.
Sama halnya dengan bermain judi dan mabuk-mabukan, seseorang berpotensi terus meminjam uang pasangannya.
“Bakal toxic nanti ujung-ujungnya saat sudah berumah tangga. Atau, kalau punya aset bareng, nanti dijual. Atau yang punya motor, motor yang dijual malah punya pihak satunya,” pungkas Aidil.
Terkini Lainnya
- Jangan Asal Pilih Pompa ASI Berdaya Hisap Tinggi, Utamakan Kenyamanan
- Ayah Poligami Bisa Sebabkan Anak Rentan Depresi dan Tidak Percaya Diri
- 4 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Melahirkan
- Winona Willy Ungkap Tips Membagi Waktu Bekerja dan Mengurus Anak
- Acara Cari Jodoh di Jogja Didominasi Pendaftar Usia Muda dari Berbagai Daerah
- Singapura Batasi Penggunaan Gadget untuk Anak di Bawah 12 Tahun
- Ramai Tren Telat Foto Newborn, Apa Manfaatnya Melakukan "Newborn Photoshoot"?
- Terinspirasi Audrey Hepburn, Ivanka Tampil dengan Gaun Putih dan Sarung Tangan Hitam di Inaugurasi Trump
- Melania Tampil Anggun dalam Balutan Gaun Minimalis Saat Dansa Bersama Donald Trump
- Berkaca dari Konflik Nikita Mirzani-Lolly, Pahami Cara Mengelola Emosi sebagai Orangtua
- Belajar dari Hubungan Nikita Mirzani-Lolly, Ketahui 4 Cara Mencegah Konflik dengan Anak Perempuan Remaja
- Jangan Sekadar FOMO, Persiapkan Diri Sebelum Ikut Acara Cari Jodoh
- Gaya Para Selebritas di Pelantikan Donald Trump, Ada Snoop Dog
- Aturan ASN Boleh Poligami, Orangtua Perlu Pikirkan 4 Dampak Ini terhadap Anak
- Viral Program Tidur Siang di Sekolah, Berapa Lama Durasi yang Disarankan?