Cegah Rewel, 4 Persiapan Sebelum Bawa Anak ke Tempat Kerja
JAKARTA, –Tidak semua ayah atau ibu bisa meninggalkan anak di rumah ketika salah satu atau keduanya hendak bekerja.
Ada beberapa hal yang membuat anak harus dibawa ke tempat kerja.
Misalnya, tidak ada tempat penitipan anak (daycare) yang kosong atau memadai dan asisten rumah tangga (ART) atau pengasuh anak sedang pulang kampung.
Hal lain hisa pula karena kakek dan neneknya sedang tidak ada di rumah, sehingga anak tidak bisa dititipkan untuk sementara waktu.
Baca juga:
- Viral Video Rahayu Saraswati Bawa Anak Saat Rapat DPR, Ini Ungkap Psikolog
- 5 Rahasia Tempat Kerja Bahagia: Kunci Utama Kesehatan Mental Pekerja
Psikolog Ivana Kamilie, M.Psi., mengatakan, orangtua harus menyiapkan anak jika hendak membawanya ke tempat kerja.
“Orangtuanya harus siap dulu. Kalau anaknya nanti tantrum, akan bagaimana. Lalu, apa yang harus dilakukan, misalnya ketika anak merasa enggak nyaman. Anak juga harus dipersiapkan,” ujar Ivana kepada , Jumat (22/11/2024).
Lantas, bagaimana cara mempersiapkan anak sebelum membawanya ke tempat kerja?
1. Informasikan ke anak sejak jauh hari
Anak perlu diinformasikan sejak jauh hari untuk mempersiapkannya. Beri tahu tanggal berapa dan hari apa mereka akan dibawa ke tempat kerja ayah atau ibunya.
“Diinformasikan, dan enggak bisa cuma sekali. Jadi, anak sudah ada persiapan. Ketika sudah dibicarakan, setidaknya anak sudah lebih tahu,” kata Ivana.
Secara umum, anak tidak bisa melakukan sesuatu secara mendadak. Jadi, kegiatan apapun yang akan dilakukan, mereka harus diberi tahu terlebih dulu.
Baca juga:
- Apa yang Menyebabkan Anak Tantrum?
- 4 Cara Mencegah Anak Jadi Korban Child Grooming, Ayah Harus Terlibat
Ini untuk membantu mereka lebih cepat beradaptasi saat dibawa ke suatu tempat atau kegiatan pada hari dan tanggal yang sudah ditetapkan.
2. Informasikan ke kolega dan atasan
Terlepas apakah lingkungan kerjamu ssantai, atau kamu bisa berkomunikasi dengan sesama kolega dan atasan secara semi-formal, jangan lupa untuk memberi tahu tentang kedatangan anakmu.
“Atasan dan rekan kerja harus tahu kalau ayah atau ibu mau bawa anaknya. Jadi, mereka bisa menerima keberadaan di anak. Enggak semua orang bisa menerimanya,” jelas Ivana.
Terlebih, jika ada atasan atau kolega yang ternyata tidak menyukai anak kecil, tetapi tempat duduknya bersebelahan denganmu.
3. Cicil pekerjaan
Persiapan lainnya yang perlu dilakukan adalah menyicil pekerjaan beberapa hari sebelum membawa anak ke tempat kerja.
Terkini Lainnya
- Tips Menjaga Kesehatan Kulit ala Marsha Timothy, Skincare Saja Tak Cukup
- Cerita Diet Hasan, Berhasil Turun Berat Badan 16 Kg dengan Metode Diet SMART
- Tak Hanya pada Kulit, Tanda Penuaan Juga Dialami Bagian Tubuh Lainnya
- Jangan Sekadar Ikut Tren, Pilih Perawatan Kulit Sesuai Kebutuhan agar Tepat Sasaran
- Tips Cari Perabotan Bebas Zat BPA, Penting untuk Kesehatan Keluarga
- 15 Tanda Pacar Selingkuh Saat LDR, Sering Tak Disadari
- Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
- 8 Sifat Virgo dalam Percintaan, Kritis tapi Penyayang
- 9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia di Balik Kulit Awet Mudanya