luxdomini.net

4 Cara Mencegah Anak Jadi Korban Child Grooming, Ayah Harus Terlibat

Ilustrasi orangtua dan anak
Lihat Foto

- Fenomena child grooming menjadi salah satu isu yang mengkhawatirkan bagi para orangtua. Apalagi, anak-anak atau remaja dengan kondisi tertenti bisa dengan mudah termakan bujuk rayu seseorang, yang tanpa disadari punya tujuan buruk.

Misalnya saja, anak yang merasa kurang mendapat perhatian di rumah.

Child Grooming adalah upaya manipulatif seseorang untuk membangun kepercayaan anak dengan tujuan mengeksploitasi mereka secara emosional atau seksual. 

Baca juga: 4 Alasan Anak Tertarik pada Pria Dewasa hingga Terjebak Child Grooming

Hal tersebut sangat merugikan anak dan memberikan dampak buruk. Lalu, apa yang dapat dilakukan orangtua untuk mencegah anak menjadi korban child grooming?

Menurut Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Farraas Afiefah Muhdiar, ada beberapa langkah mencegah child grooming yang bisa dilakukan oleh orangtua. Simak penjelasannya.

1. Ajarkan tentang Batasan Tubuh dan Consent sejak Dini

Mulailah mengajarkan anak tentang batasan tubuh mereka sejak di usia dini. 

"Caranya menurutku dari awal banget, jadi jangan dilakukan ketika sudah remaja. Tapi dari awal memang diajarkan soal batasan tubuh, soal consent," ujarnya ketika diwawancarai , belum lama ini. 

Baca juga: Ajari Anak Pendidikan Seksual Sesuai Usianya

Anak harus memahami bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri dan mereka berhak mengatakan “tidak,” bahkan kepada anggota keluarga. 

Misalnya, jika seorang tante ingin mencium anak tetapi anak tidak nyaman, hargailah keputusan anak tersebut. 

Sebagai orangtua, kita juga harus mendukung dengan mengatakan, “Maaf ya, dia belum nyaman.”

Mengabaikan perasaan anak, seperti memaksanya menerima tindakan tersebut, dapat merusak pemahaman mereka tentang consent.  

"Jadi kita menunjukkan kalau memang anak itu boleh loh memutuskan sesuatu, terutama kalau konteksnya itu terhadap tubuh dia," jelas Farraas. 

Adapun, jika gurunya yang ingin melakukan kontak fisik seperti mencium anak, orangtua harus mengajarkan bahwa anak bisa menolak. 

Baca juga: 4 Cara Mengenalkan Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini

Jangan karena orang tersebut adalah gurunya, anak harus selalu menurut meskipun ia tidak ingin dicium atau melakukan kontak fisik. 

Hal tersebut justru akan membuat anak mudah diperdaya oleh orang-orang yang secara sosial memiliki jabatan yang lebih tinggi daripadanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat