4 Hal yang Bisa Melukai Jiwa Anak, Ayah Harus Tahu
JAKARTA, – Hadirnya sosok ayah sangat penting dalam kehidupan anak laki-laki maupun perempuan.
Bagi anak laki-laki, ayah dapat menginspirasi mereka menjadi seseorang yang tegas dan teguh pada pendiriannya saat dewasa nanti.
Bagi anak perempuan, ayah bisa menjadi contoh bagaimana seorang laki-laki memperlakukan perempuan, dengan melihat mereka berinteraksi dengan sang ibunda.
Baca juga: 4 Tanda Anak Tumbuh Tanpa Sosok Ayah, Apa Saja?
Oleh karena itu, ayah harus berhati-hati dalam bersikap di hadapan anak-anak. Sebab, ada empat hal yang bisa melukai jiwa anak, dan membuat mereka merasa tidak memiliki sosok ayah (fatherless).
Apa saja?
1. Abai saat anak sedih
Founder Fatherman sekaligus praktisi Islamic parenting Ustaz Bendri menuturkan, hadir saat anak sedih merupakan salah satu dari empat momen emas antara ayah dan anak.
Untuk itu, ia mengimbau agar para ayah tidak abai ketika anak sedang bersedih.
Baca juga: 2 Cara yang Bisa Dilakukan Single Mom untuk Menghadirkan Figur Ayah
“Hadirlah saat anak sedang sedih. Kalau sedang sedih, (ayah) enggak boleh absen,” kata Bendri dia dalam podcast Kompas Lifestyle, Ruang Keluarga, bertajuk “Fatherless Bikin Anak Mudah Jatuh Cinta pada Orang yang Salah”, Rabu (13/11/2024).
Jika ayah sedang bekerja, setidaknya minta tolong kepada siapapun yang berada di rumah untuk lekas menelepon memberi kabar ketika anak sedang sedih.
Jadi, jika sempat, ayah bisa langsung pulang ke rumah untuk menemani anak. Bendri mengimbau agar ayah tidak meremehkan kesedihan apapun yang dirasakan oleh anak.
Ketika ayah abai, anak berpeluang terjerumus dalam hal-hal yang bersifat negatif dan berdampak buruk bagi masa depannya.
Baca juga: Fatherless Bisa Sebabkan Anak Tumbuh Jadi Laki-laki Peragu
“Karena, kesedihan itu adalah pintu masuk ‘pahlawan’ baru. Semua gembong narkoba, predator, hadir saat anak lagi sedih. Makanya, modus dari para pengedar narkoba adalah mendeteksi anak-anak yang lagi sedih, lagi galau,” papar Bendri.
2. Abai saat anak sakit
Momen emas lainnya yang perlu diperhatikan adalah ketika anak sedang sakit. Para ayah juga sebaiknya tidak mengabaikan kondisi ini.
Luangkan waktu untuk menemani dan merawat anak, meskipun ayah bakal terlambat berangkat kerja.
Baca juga: Cegah Fatherless, Pentingnya Jaga Keharmonisan Hubungan dengan Istri
“Risikonya memang ada teguran, tapi kompensasinya adalah anak kagum, ‘ayah harus berangkat kerja malah nemenin aku’,” kata Bendri.
Terkini Lainnya
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia di Balik Kulit Awet Mudanya
- 5 Model Kacamata yang Sedang Tren, Ada Model Cat Eye
- 3 Jenis Produk Menstruasi dan Cara Menggunakannya, Perempuan Harus Tahu
- 16 Makanan Tinggi Protein untuk Diet Selain Telur, Ada Tempe dan Udang
- Pemanfaatan AI di Industri Kecantikan Diprediksi Jadi Tren Tahun 2025
- Cara Mami Abe Cekut Membiasakan Anaknya Banyak Minum Air Putih
- 30 Camilan Tinggi Protein untuk Diet, dari Kacang hingga Popcorn
- Cerita Mami Abe Cekut Lindungi Keluarga dari Bahaya Zat BPA Berisiko
- 4 Alasan Pasangan LDR Sering Bertengkar
- Tak Susah Makan, Abe Cekut Ternyata Doyan Sop Iga dan Ikan