luxdomini.net

Sejarah Hari Anak Sedunia, Diawali Deklarasi hingga Ditandatanganinya Konvensi

Ilustrasi anak-anak
Lihat Foto

- Hari Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 20 November untuk merayakan hak-hak anak dan mengampanyekan kesejahteraan mereka di seluruh dunia. 

Peringatan ini memiliki sejarah panjang yang berakar pada komitmen internasional terhadap perlindungan hak-hak anak.  

Berikut adalah sejarah hari anak sedunia sebagaimana dilansir dari United Nations dan Unicef.

Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024, Kenali Logo dan Temanya

Asal-usul

Pada tahun 1954, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencanangkan Hari Anak Sedunia sebagai bagian dari upaya mempromosikan persaudaraan di antara anak-anak di seluruh dunia. 

Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang dihadapi anak-anak, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari eksploitasi.  

Baca juga: Catat, 4 Hak Anak yang Wajib Terpenuhi untuk Kehidupan yang Sejahtera

Awalnya dikenal sebagai Universal Children's Day, momen ini bertujuan mendorong negara-negara untuk mendukung kebijakan yang ramah anak.  

Alasan Dipilihnya Tanggal 20 November

Tanggal ini dipilih untuk memperingati dua momen bersejarah, yaitu diadopsinya Deklarasi Hak-Hak Anak oleh Majelis PBB pada 20 November 1959. Di mana deklarasi tersebut adalah dokumen pertama yang menetapkan prinsip-prinsip dasar untuk melindungi anak-anak.  

Adapun, peristiwa penting lainnya adalah disahkannya Konvensi Hak-hak Anak pada 20 November 1989. 

Konvensi tersebut ditandatangi oleh 196 negara dan berisikan perjanjian menetapkan hak-hak anak. 

Baca juga: Jangan Lupa, Bermain Termasuk Hak Anak yang Wajib Dipenuhi!

Hak anak adalah hak yang melindungi semua orang yang berusia di bawah 18 tahun, yang bersifat universal dan tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. 

Hak-hak ini meliputi akses pendidikan, kebebasan berpendapat, perlindungan dari kekerasan, dan hidup tanpa diskriminasi.  

Hingga kini, konvensi ini menjadi perjanjian hak asasi manusia yang paling cepat dan luas diterima dalam sejarah

Dengan demikian, dapat dikatakan hari anak bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif bagi semua anak. Ini juga menjadi pengingat, bahwa anak-anak adalah masa depan yang membutuhkan perhatian, dukungan, dan perlindungan dari semua pihak.

Hari Anak Sedunia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung hak-hak anak demi membangun masa depan yang lebih baik untuk mereka dan dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat