luxdomini.net

- Aktor sekaligus seniman bela diri, Joe Taslim ternyata punya sebuah kebiasaan dalam berbelanja sepatu.

Meski tak punya bujet khusus untuk sepatu, aktor The Raid itu mengaku cukup impulsif ketika membeli alas kaki.

“Aku enggak punya bujet khusus saat membeli sepatu, karena aku orangnya cukup impulsif,” ujarnya dalam acara ‘Skechers, the Very First Ambassador in Indonesia’ di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).

Baca juga:

• Joe Taslim Bagikan Tips dalam Memilih Sepatu: Nyaman dan Fungsional
• 6 Jenis Sepatu yang Cocok dengan Skinny Jeans Laki-laki

Joe mengungkapkan bahwa dia membeli sepatu setiap kali ada inovasi baru atau mau menghadiri acara-acara khusus.

Namun, hal itu dilakukan bukan untuk mengoleksi banyak sepatu, melainkan sekadar kebutuhan.

Baginya, aspek terpenting saat membeli sepatu adalah kenyamanan. Ini merupakan kunci untuk berkegiatan dengan optimal setiap hari.

“Comfort is the key of everything (kenyamanan adalah kunci), apapun kebutuhannya, entah itu untuk acara kasual atau kerja, comfort penting agar kita bisa pakai lama, tidak sakit, dan bisa bergerak dengan lebih lincah,” jelasnya.

Cari sepatu nyaman jadi tantangan

Namun, mencari sepatu yang tepat bisa menjadi tantangan bagi Joe. Oleh karena itu, dia selalu lebih teliti dan sabar dalam memilih.

“Sepatu yang care terhadap kaki penggunanya tuh enggak banyak, kelihatan keren tapi bikin sakit saat lari,” keluhnya.

Menurut Joe, sepatu yang baik dan nyaman adalah sepatu yang terasa bersatu dengan tubuh ketika dipakai.

Baca juga:

• Selain Sepatu, Ada 4 Perlengkapan Lari yang Tak Kalah Penting
• Memakai Sepatu Beda Warna Kiri dan Kanan, Apa Maknanya?

Selain kenyamanan, desain yang bagus namun versatile atau multifungsi untuk berbagai situasi juga harus diperhatikan ketika belanja sepatu.

“Sepatu harus dirasakan, apakah dia menjadi satu bagian dengan tubuh saat berjalan dan berlari, atau dia hanya sebuah extension,” ujarnya.

Sepatu bergaya kasual dengan desain simpel dan warna netral masih menjadi pilihannya untuk kegiatan sehari-hari.

Namun, untuk acara-acara tertentu, laki-laki 43 tahun ini lebih menyukai sepatu dengan desain yang unik dan funky. Misalnya, corak yang beragam atau warna yang segar.