10 Ide Kado untuk Ayah Lansia, Alat Lukis hingga Teh
- Bagi ayah berusia 70 tahun atau sudah lansia, pilih kado yang mengutamakan kenyamanan, kesehatan, serta hobinya.
Berikut 10 ide kado untuk ayah yang telah lansia.
Kado untuk ayah lansia
1. Album Kenangan
Album kenangan berisi foto-foto keluarga dan cerita-cerita penuh makna bisa menjadi cara menyentuh untuk merayakannya.
Isi album ini dengan momen dari masa lalunya, acara keluarga favorit, dan catatan kecil apresiasi dari anggota keluarga.
Ia bisa mengenang kenangan indah ini kapan pun ia mau, merasa dikelilingi oleh cinta dan rasa syukur juga tidak kesepian.
Baca juga: Kesepian, Permasalahan yang Kerap Dihadapi Lansia
2. Selimut
Lansia cenderung lebih mudah kedinginan. Kado berupa selimut yang lembut bisa menghangatkannya dan membuatnya merasa nyaman.
Kamu bisa menambahkan bordiran yang dijahit sendiri berupa inisial atau pesan hangat berisi rasa terima kasih dan rasa sayang.
3. Kompres hangat elektrik
Kompres hangat bisa menjadi cara yang baik untuk meredakan ketegangan otot atau nyeri ringan, memberikan kelegaan yang lembut.
Pilih kompres elektrik dengan pengaturan yang mudah digunakan, sehingga ia bisa menikmati kehangatan yang menenangkan kapan pun ia butuhkan.
4. Set puzzle atau permainan
Kamu juga dapat memberikan kado berupa puzzle atau permainan lainnya. Bermain game dapat membuat otak lansia tetap aktif dan terhindar dari dimensia.
Catur atau kartu juga bisa menjadi pilihan untuk dimainkan bersama teman dan keluarga.
Baca juga: Asuhan Emosi Bantu Jaga Kesehatan Psikologis Lansia dengan Demensia
5. Alat pengukur tekanan darah
Tunjukkan perhatianmu terhadap kesehatannya dengan memberi kado berupa alat pengukur tekanan darah untuk memantau kesehatannya dengan mudah di rumah.
6. Peralatan berkebun
Peralatan berkebun bisa menjadi kado bagi ayah lansia yang ingin tetap aktif.
Misalnya, sarung tangan, alat pemangkas, sekop, pot, dan bibit tanaman bisa menjadi hadiah yang bermanfaat. Berkebun adalah hobi yang bermanfaat, membuat rileks, dan menjaga fungsi kognitif lansia.
"Berkebun sangat bagus untuk mengaktifkan otak sedemikian rupa sehingga tetap terangsang," ujar spesialis Geriatri Dr. dr. Czeresna Heriawan Soedjono, SpPD-K.Ger kepada , belum lama ini.
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Media Sosial Bisa Merusak Percaya Diri Anak
- Setelah Berolahraga di Gym, Bagaimana Cara Recovery yang Benar?
- Alami Cedera Saat Syuting, Marcelino Lefrandt Pulihkan Diri dengan Olahraga
- Gemar Berpetualang, Hamish Daud Punya Kriteria Jam Tangan Ideal
- Menang Model of the Year, Ini 5 Fakta tentang Alex Consani
- Alex Consani, Transgender Pertama yang Raih Model of the Year
- Mengapa Hair Oil Membuat Rambut Mudah Lepek?
- Cara Mendetoks Kulit Kepala dengan Hair Oil
- Jangan Anggap Sepele, Kulit Kepala juga Butuh Detoks Kulit Mati
- Merek Parfum Lokal hingga Aromaterapi Ramaikan Local Joy Vol 4
- Lagi, Frank & co Raih Gelar "Brand of the Year" 2024-2025 di London
- Kulit Remaja Berjerawat, Kapan Harus ke Dokter?
- Berkaca dari Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Apa Stres Belajar Bisa Timbulkan Perilaku Agresif?
- 7 Kebiasaan yang Berisiko Sebabkan Jerawat pada Remaja
- Mengenal Skizofrenia, Penyakit Mental yang Sebabkan Halusinasi dan Delusi