luxdomini.net

- Untuk ibu menyusui, kebutuhan asupan nutrisi jauh lebih besar dibandingkan saat hamil.

Menurut ahli gizi dan dietisian Puteri Aisyaffa Aziza, ibu menyusui perlu makan lebih sering daripada ibu hamil.

“Kalau ibu hamil ibaratnya makan sehari tiga kali makan utama, dua kali selingan, ibu menyusui itu harus makan empat kali makan utama, tiga kali selingan,” ujarnya ketika diwawancarai , Rabu (8/11/2024).

Artinya, ibu menyusui makan empat kali makan utama dan tiga kali camilan dalam sehari.

Baca juga: Menyusui Harus Berhenti Saat Anak Usia 2 Tahun, Fakta atau Mitos?

Mengapa? Karena menyusui menguras energi ekstra, dan kurang tidur sering kali membuat ibu merasa cepat lapar.

“Karena dia ada jam kurang tidur, jadi mungkin di jam kurang tidur itu dia akan merasa lapar, segala macam,” ungkap Puteri.

Oleh karena itu, pola makan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga stamina dan kualitas ASI.

Menurut Puteri, pola makan yang dianjurkan untuk ibu menyusui adalah makan dalam porsi kecil namun sering, setiap dua jam sekali. Ini membuat tubuh ibu tetap bertenaga tanpa merasa terlalu kenyang atau kembung.

Baca juga: Perlekatan Bayi yang Bermasalah Saat Menyusui Bisa Berakibat Baby Blues

Berikut contoh jadwal makan yang bisa diterapkan:

1. Sarapan Pagi (Jam 7)

Sangat penting bagi ibu hamil untuk sarapan di pagi hari.

“Sarapan itu sangat-sangat penting, tidak boleh ya skipping breakfast,” jelas Puteri.

Pilih menu seimbang, seperti nasi, ayam, dan sayuran, atau bisa juga sandwich isi sayuran dan protein.

2. Camilan Pagi (Jam 9)

Setelah dua jam, makan buah-buahan segar seperti apel, pisang, atau jeruk untuk asupan vitamin dan serat.

Baca juga: Ketahui, Frekuensi Menyusui dan Pumping Pengaruhi Produksi ASI

3. Makan Siang (Jam 11)

Menu makan siang bisa sama dengan sarapan, namun dengan porsi nasi yang sedikit lebih banyak.

“Mau lebih kompleks boleh, tapi porsi nasinya mungkin lebih dibanyakin,” jelas Puteri.