Orangtua, Begini Cara Bikin Anak Tidak Takut ke Dokter Gigi
JAKARTA, – Saat sedang berada di klinik dokter gigi, tidak jarang ada orangtua yang membawa anak mereka untuk mendapat penanganan.
Lalu, tidak jarang pula sebagian anak yang dibawa ke dokter gigi berperilaku histeris karena ketakutan, misalnya meraung-raung, memberontak, menangis, bahkan berteriak.
Tentunya, kondisi itu bisa membuat pasien lain merasa kurang nyaman. Terutama, bagi orang yang sedang sakit gigi dan menunggu giliran untuk ditangani oleh dokter.
Baca juga:
Menurut drg. Ravianka Calista, MARS, cara membuat anak tidak takut ke dokter gigi cukup mudah.
“Menurutku, orangtua harus ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Itu wajib dibawa anaknya, walaupun giginya enggak diapa-apain,” tutur dia dalam diskusi daring pada Sabtu (9/11/2024).
Adapun, kunjungan ke dokter gigi tidak perlu hanya dilakukan ketika anak memerlukan tindakan dokter atau mengontrol kesehatan gigi.
Kunjungan bisa dilakukan untuk sekadar memperkenalkan anak pada klinik supaya mereka lebih familiar. Ravianka mengatakan, edukasi seperti ini sangat diperlukan.
“Kadang, ada anak yang takut banget ke dokter gigi. Disuruh buka mulut saja sudah teriak-teriak, padahal belum diapa-apain. Harus diedukasi,” ucap dia.
Baca juga:
- 6 Manfaat Periksa ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan Sekali
- 5 Tips Mudah Cegah Gigi Berlubang dari Dokter Gigi
Sebagai contoh, orangtua iseng mengajak anak ke klinik dokter gigi untuk memperkenalkan seperti apa ruangan dokter gigi, situasi ruang tunggu, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, anak tidak merasa hanya dibawa ke dokter gigi untuk melalui situasi yang mungkin terasa mencekam bagi mereka. Hal tersebut bisa membuat anak merasa terkejut.
Ravianka menganjurkan untuk sejak dini mengedukasi anak dan membiasakan diri ke dokter gigi.
Hindari datang hanya ketika gigi anak sakit atau gigi perlu dicabut sebab kunjungan ke dokter gigi akan diasosiasikan dengan pengalaman negatif.
“Walaupun enggak diapa-apain, bawa saja. Jadi, jangan sampai dibawa ke dokter gigi untuk langsung tindakan karena anaknya pasti bakal kaget,” imbau dia.
Terkini Lainnya
- Setelah Berolahraga di Gym, Bagaimana Cara Recovery yang Benar?
- Alami Cedera Saat Syuting, Marcelino Lefrandt Pulihkan Diri dengan Olahraga
- Gemar Berpetualang, Hamish Daud Punya Kriteria Jam Tangan Ideal
- Menang Model of the Year, Ini 5 Fakta tentang Alex Consani
- Alex Consani, Transgender Pertama yang Raih Model of the Year
- Mengapa Hair Oil Membuat Rambut Mudah Lepek?
- Cara Mendetoks Kulit Kepala dengan Hair Oil
- Jangan Anggap Sepele, Kulit Kepala juga Butuh Detoks Kulit Mati
- Merek Parfum Lokal hingga Aromaterapi Ramaikan Local Joy Vol 4
- Lagi, Frank & co Raih Gelar "Brand of the Year" 2024-2025 di London
- Kulit Remaja Berjerawat, Kapan Harus ke Dokter?
- Berkaca dari Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Apa Stres Belajar Bisa Timbulkan Perilaku Agresif?
- 7 Kebiasaan yang Berisiko Sebabkan Jerawat pada Remaja
- Mengenal Skizofrenia, Penyakit Mental yang Sebabkan Halusinasi dan Delusi
- Mengintip Desain Jam Tangan Eksklusif Seiko 5 Sports Indonesia Harimau Sumatera