luxdomini.net

Kapan Gigi Susu Harus Dicabut? Ini 3 Kondisinya

Ilustrasi cabut gigi.
Lihat Foto

JAKARTA, – Dalam proses tumbuh kembangnya, anak mulai tumbuh gigi pada rentang usia enam sampai delapan bulan.

Seiring berjalannya waktu, gigi yang tumbuh semakin banyak dan berjumlah 20.

Namun, gigi yang disebut sebagai gigi susu ini tidak akan bertahan lama.

Baca juga:

Lantas, kapan sebaiknya gigi susu anak boleh dicabut? Berikut ulasannya.

Kapan gigi susu harus dicabut?

Kapan gigi susu harus dicabut ternyata bergantung pada usia anak.

“Tergantung dari usianya berapa,” ujar drg. Ravianka Calista, MARS, dalam diskusi daring pada Sabtu (9/11/2024).

Saat anak berusia lima sampai enam tahun, misalnya, yang lebih dulu bisa dicopot umumnya adalah gigi seri tengah.

Namun, selain usia, ada kondisi lain yang mengharuskan gigi susu anak dicopot. Berikut kondisinya:

1. Persistensi

Persistensi adalah ketika gigi susu masih ada, tetapi sudah ada gigi baru alias gigi permanen yang tumbuh di belakangnya.

Kondisi ini mengharuskan gigi susu untuk lekas dicabut untuk menunjang pertumbuhan gigi permanen, sekaligus menghilangkan ketidaknyamanan pada anak.

Baca juga:

2. Gigi patah

Kondisi kedua adalah gigi patah. Namun, Ravianka menegaskan bahwa pencabutan gigi tergantung analisis dokter gigi.

Jika dirasa sudah harus dicabut, maka dokter akan mengambil tindakan.

“Orangtua juga harus hati-hati. Jangan sampai anaknya enggak kenapa-kenapa, tapi giginya mau dicabut saja. Itu akan menyebabkan premature loss, ini kondisi yang mana gigi anak akan tumpang tindih,” ujar dia.

3. Gigi sudah goyang

Kondisi selanjutnya yang membuat gigi susu anak boleh dicabut adalah ketika sudah goyang.

Ravianka menuturkan, pencabutan boleh dilakukan karena berdampak pada kesehatan anak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat