Makanan untuk Anak Dihangatkan Berkali-kali, Nutrisinya Berkurang?
JAKARTA, - Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya untuk menyantap makanan segar yang baru selesai dimasak.
Namun, ada beberapa hal yang membuat makanan tidak bisa langsung dimakan, salah satunya karena nafsu makan anak sedang menurun.
Alhasil, makanan terpaksa disimpan di dalam kulkas untuk dihangatkan pada lain waktu saat anak sudah mau makan.
Baca juga:
Apakah cara tersebut dapat membuat nutrisi dalam makanan berkurang? Berikut ulasannya.
Nutrisi makanan dihangatkan berkali-kali
Menurut dokter spesialis anak dr. Kristian Wongso G., DTM&H, M.Sc., M.Krim., Sp.A, perbedaan nutrisi atau gizi dalam makanan anak yang dihangatkan tak terlalu signifikan, sehingga tidak menjadi masalah jika masih dilakukan.
"Untuk masalah gizi, itu enggak akan terlalu signifikan berbeda banget. Jadi, enggak apa-apa," ungkap Kristian dalam diskusi daring beberapa waktu lalu.
Kristian tidak menampik bahwa makanan memang lebih ideal ketika disajikan pada anak saat masih segar.
Namun, yang menjadi perhatian adalah risiko kontaminasi ketika orangtua menyimpan makanan di kulkas dan menghangatkannya kembali.
Baca juga:
- Mitos atau Fakta, Tumbuh Gigi Bikin Anak Diare?
- Menyusui Harus Berhenti Saat Anak Usia 2 Tahun, Fakta atau Mitos?
Pasalnya, makanan bakal dipindah-pindahkan beberapa kali ke tempat yang berbeda sampai akhirnya dimakan oleh si kecil.
"Makanan yang sudah dimasak, lalu ditaruh di mangkuk. Kemudian dipindahkan lagi ke wadah untuk masuk ke dalam kulkas," papar Kristian.
Selanjutnya, makanan dikeluarkan untuk didiamkan beberapa menit sebelum dihangatkan.
Lalu, makanan dipindahkan ke wajan untuk dihangatkan, dan dipindahkan ke piring agar siap disantap oleh anak.
"Saat makanan dikeluarin untuk didiamkan beberapa menit, itu sudah ada risiko atau kemungkinan kuman-kuman berkembang biak," ucap Kristian.
Oleh karena itu, sebaiknya orangtua lebih berupaya membujuk sang buah hati agar langsung menyantap makanannya saat baru selesai dimasak.
Salah satu caranya adalah dengan ikut makan bersama mereka.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Tips Cari Perabotan Bebas Zat BPA, Penting untuk Kesehatan Keluarga
- 15 Tanda Pacar Selingkuh Saat LDR, Sering Tak Disadari
- Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
- 8 Sifat Virgo dalam Percintaan, Kritis tapi Penyayang
- 9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia di Balik Kulit Awet Mudanya
- 5 Model Kacamata yang Sedang Tren, Ada Model Cat Eye
- 3 Jenis Produk Menstruasi dan Cara Menggunakannya, Perempuan Harus Tahu
- 16 Makanan Tinggi Protein untuk Diet Selain Telur, Ada Tempe dan Udang
- Pemanfaatan AI di Industri Kecantikan Diprediksi Jadi Tren Tahun 2025