Tertarik Sedot Lemak? Pahami Dulu 3 Tahapan Prosesnya
- Liposuction atau sedot lemak telah menjadi andalan banyak orang untuk menghilangkan lemak membandel, demi memiliki bentuk tubuh yang lebih ideal.
Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini, penting untuk memahami proses yang akan dijalani.
Seot lemak tidak dilakukan dalam satu langkah, tetapi terdiri dari beberapa tahap yang saling berkaitan untuk mengoptimalkan hasil dan aman dari komplikasi.
Baca juga: Mengenal Liposuction, Metode Sedot Lemak demi Bentuk Tubuh Ideal
Menurut Dermatolog, dr. Irwan Batubara, M.Sc, Sp.DVE, prosedur sedot lemak terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pre tindakan, selama tindakan, dan pasca tindakan.
“Ketiga tahap ini harus dilalui oleh pasien, dan tentunya di bawah pengawasan dokter,” ujarnya dalam Media Gathering Ristra Clinic di Wyl’s Kitchen Hotel Veranda, Jakarta Selatan, pada Selasa (05/11/2024).
Pada tahap pre tindakan, dokter akan melakukan skrining yang ketat untuk menyelidiki apakah pasien merupakan kandidat yang cocok atau tidak.
Perawatan liposuction atau sedot lemak superficial ini tidak bisa dilakukan pada setiap orang, terutama bagi yang mengidap penyakit dan kondisi tertentu.
“Pasien yang memiliki masalah medis tertentu tidak bisa melewati tindakan surgery, misalnya hipertensi, gula darah tidak terkontrol, atau minum obat pengencer darah,” jelasnya.
Skrining dilakukan melalui cek lab, konsultasi, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lainnya hingga pasien dapat dikatakan siap untuk melewati tindakan.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Catat Tips Memilih Klinik Sedot Lemak yang Aman
Kemudian selama tindakan, prosedur sedot lemak tentunya akan dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan berpengalaman, dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sudah terdaftar BPOM.
“Liposuction akan dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan berkompeten, perawat juga berkompeten, serta menggunakan alat-alat yang pastinya sudah siap untuk dipakai,” kata Irwan.
Pada pasca tindakan, pasien akan mendapatkan edukasi terkait apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah melewati liposuction.
Misalnya, pasien harus menggunakan korset selama satu minggu, tidak boleh terkena air pada daerah tertentu, dan arahan lainnya.
“Kita juga akan memberikan terapi anti nyeri untuk mengurangi rasa sakit dan juga antibiotik untuk mencegah infeksi,” tutupnya.
Baca juga: 9 Fakta Penting Operasi Sedot Lemak, Bukan Jaminan Lekuk Tubuh Ideal
Terkini Lainnya
- Cerita Mami Abe Cekut Lindungi Keluarga dari Bahaya Zat BPA Berisiko
- 4 Alasan Pasangan LDR Sering Bertengkar
- Tak Susah Makan, Abe Cekut Ternyata Doyan Sop Iga dan Ikan
- Mengenal "Busy Board", Mainan Cerdas untuk Stimulasi Motorik Halus Anak
- Inspirasi Dekorasi Pertunangan ala Hailee Steinfeld, Bertabur Bunga
- Jangan Langsung Buang, Lakukan 5 Hal Ini pada Sampah Kemasan Skincare
- Adrian Maulana Ungkap Rahasia Tetap Tampil "Kece" dengan Jas Meski Naik KRL
- 4 Alasan Perempuan Lajang Lebih Bahagia daripada Laki-laki, Menurut Studi
- 5 Cara agar Foundation Tidak "Crack" ala Tasya Farasya
- Sejauh Mana Batas Perempuan Bisa Mandiri?
- Kapan Waktu Ideal Mengajak Anak Membaca Buku?
- 4 Alasan Perempuan Tak Takut Hidup Tanpa Pasangan, Salah Satunya Faktor Ekonomi
- Selektif Pilih Susu Anak, Tasya Kamila Selalu Cek Kandungan Gulanya
- 4 Ciri Perempuan Independen, Apakah Kamu Salah Satunya?
- Hadiri Acara Bvlgari dengan Lisa Blackpink, Luna Maya Tampil Cantik dengan "Ball Gown"