4 Jenis Perawatan Kulit Terlaris di Klinik Kecantikan
- Perawatan kulit di klinik menjadi salah satu cara populer untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan penampilan kulit.
Klinik kecantikan memberikan solusi bagi mereka yang ingin memiliki kulit sehat, bercahaya, dan tampak awet muda.
Dari perawatan dasar hingga teknologi canggih, setiap jenis perawatan memiliki manfaat unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit individu.
Baca juga:
- Jangan Asal Pilih Klinik Kecantikan, Pertimbangkan 5 Hal Ini
- Baru 11 Persen Laki-laki Peduli dengan Perawatan Wajah
Menurut Dermatolog, dr. Irwan Batubara, M.Sc, Sp.DVE, ada empat perawatan klinis untuk kulit yang menjadi favorit banyak orang.
Mungkin kamu bisa menemukan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah kulitmu, berikut ulasannya.
1. Mengatasi acne scar
Menurut Irwan, salah satu treatment yang paling digemari adalah untuk merevisi scar acne, atau yang disebut sebagai bopeng bekas jerawat.
"Acne scar treatment dibagi menjadi dua perawatan utama yang disebut sebagai regenerasi kulit," ujarnya dalam Media Gathering Ristra Clinic di Wyl’s Kitchen Hotel Veranda, Jakarta Selatan, pada Selasa (05/11/2024).
Perawatan pertama dilakukan menggunakan microneedling atau dermapen, sementara yang kedua dengan bahan-bahan pemicu regenerasi sel.
"Pengobatan ini merupakan pengobatan yang paling sulit karena pengobatannya harus lama, dikombinasikan dengan beberapa treatment, dan harus ada komitmen antara pasien dan dokter," jelasnya.
2. Laser
Irwan mengatakan, perawatan favorit kedua adalah laser untuk mengatasi hiperpigmentasi pada kulit wajah.
Baca juga:
- Jangan Keliru, Ini 4 Cara Mengenali Klinik Kecantikan Abal-abal
- 4 Tips Perawatan Kulit untuk Lansia, Cegah Kulit Kering
Menurutnya, perawatan ini cocok digunakan untuk kulit yang berpigmen, misalnya flek bekas jerawat, melasma, kehitaman di daerah sekitar pipi.
3. Botox
Ini merupakan perawatan yang sedang naik daun, yaitu botulinum toxin injection, atau yang banyak diketahui orang sebagai "botox".
Prosedur klinis ini dilakukan untuk mengatasi kerutan atau dynamic wrinkle pada pasien berusia 20 hingga 35 tahun.
"Dynamic wrinkle merupakan kerutan yang disebabkan oleh ekspresi atau mimik saat otot wajah berkontraksi. Misalnya, saat senyum, berkerut, marah, pusing," jelasnya.
Botox digunakan saat sudah terjadi dynamic wrinkle dan sebelum terjadi kerutan yang lebih permanen atau yang disebut sebagai static wrinkle.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Cerita Mami Abe Cekut Lindungi Keluarga dari Bahaya Zat BPA Berisiko
- 4 Alasan Pasangan LDR Sering Bertengkar
- Tak Susah Makan, Abe Cekut Ternyata Doyan Sop Iga dan Ikan
- Mengenal "Busy Board", Mainan Cerdas untuk Stimulasi Motorik Halus Anak
- Inspirasi Dekorasi Pertunangan ala Hailee Steinfeld, Bertabur Bunga
- Jangan Langsung Buang, Lakukan 5 Hal Ini pada Sampah Kemasan Skincare
- Adrian Maulana Ungkap Rahasia Tetap Tampil "Kece" dengan Jas Meski Naik KRL
- 4 Alasan Perempuan Lajang Lebih Bahagia daripada Laki-laki, Menurut Studi
- 5 Cara agar Foundation Tidak "Crack" ala Tasya Farasya
- Sejauh Mana Batas Perempuan Bisa Mandiri?
- Kapan Waktu Ideal Mengajak Anak Membaca Buku?
- 4 Alasan Perempuan Tak Takut Hidup Tanpa Pasangan, Salah Satunya Faktor Ekonomi
- Selektif Pilih Susu Anak, Tasya Kamila Selalu Cek Kandungan Gulanya
- 4 Ciri Perempuan Independen, Apakah Kamu Salah Satunya?
- Hadiri Acara Bvlgari dengan Lisa Blackpink, Luna Maya Tampil Cantik dengan "Ball Gown"