3 Cara Aman Konsumsi Daun Kelor untuk Ibu Hamil
– Ibu hamil dapat mengonsumsi daun kelor sebagai nutrisi harian, karena daun kelor mengandung protein, vitamin, dan mineral.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., ibu hamil dapat mengonsumsi daun kelor segar setiap hari, namun tidak boleh mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak.
“Kalau ibu hamil itu bolehnya daun kelor segar bukan daun kelor yang udah diolah jadi ekstrak kemudian masuk ke dalam kapsul itu enggak boleh,” ujarnya ketika diwawancarai , Sabtu (2/10/2024).
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Daun Kelor?
3 Cara Konsumsi Daun Kelor untuk Ibu Hamil
Berikut adalah panduan dosis yang aman dan variasi cara konsumsinya:
1. Daun Kelor Segar
Menurut Inggrid, ibu hamil bisa mengonsumsi daun kelor segar yang diolah menjadi sayur bening.
Takaran yang dianjurkan adalah satu genggam daun kelor (sekitar 80 gram) per porsi makan.
“Sehari boleh saja konsumsi 3 kali 1 mangkok. Itu kan satu genggam atau 80 gram itu kira-kira satu mangkok sayur,” jelas Inggrid.
2. Teh Daun Kelor
Ibu hamil juga dapat menikmati teh daun kelor.
“Kan terbuat dari daun kelor yang dikeringkan kemudian dirajang kecil-kecil, nanti diseduh seperti halnya bikin teh,” ungkap Inggrid.
Dosis yang aman adalah satu hingga tiga cangkir teh per hari.
Baca juga: Ketahui Risiko Minum Teh bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Sebabkan ISK
3. Bubuk Daun Kelor
Daun kelor kering yang dihancurkan menjadi bubuk bisa dijadikan sebagai taburan di atas nasi atau sebagai campuran makanan lainnya.
Takaran yang dianjurkan adalah satu sendok teh bubuk per kali konsumsi, dengan frekuensi satu hingga tiga kali sehari (maksimal 4 kali sehari).
“Pokoknya sekali bikin itu untuk satu gelas atau ditaburkan langsung sebagai makanan atau abon itu satu sendok teh dan maksimal dikonsumsi empat kali sehari, tapi umumnya satu sampai tiga kali sehari,” pungkas Inggrid.
Bubuk daun kelor juga bisa dicampur dalam smoothies bersama susu atau buah-buahan.
Dengan mengikuti dosis di atas, ibu hamil bisa mendapatkan manfaat daun kelor tanpa risiko berlebihan.
Terkini Lainnya
- Tak Hanya pada Kulit, Tanda Penuaan Juga Dialami Bagian Tubuh Lainnya
- Jangan Sekadar Ikut Tren, Pilih Perawatan Kulit Sesuai Kebutuhan agar Tepat Sasaran
- Tips Cari Perabotan Bebas Zat BPA, Penting untuk Kesehatan Keluarga
- 15 Tanda Pacar Selingkuh Saat LDR, Sering Tak Disadari
- Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
- 8 Sifat Virgo dalam Percintaan, Kritis tapi Penyayang
- 9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia di Balik Kulit Awet Mudanya
- 5 Model Kacamata yang Sedang Tren, Ada Model Cat Eye
- 3 Jenis Produk Menstruasi dan Cara Menggunakannya, Perempuan Harus Tahu