Daun Kelor Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Perhatikan Dosis yang Dianjurkan
– Daun kelor, atau dikenal secara ilmiah sebagai Moringa oleifera, adalah tanaman yang kaya akan kandungan gizi dan manfaat kesehatan yang beragam.
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., daun kelor aman untuk dikonsumsi setiap hari, bahkan oleh ibu hamil.
“Daun kelor boleh dikonsumsi setiap hari, ibu hamil saja boleh mengosnsumsi tiap hari. Maka, semua orang juga boleh mengonsumsi tiap hari,” ujarnya ketika diwawancarai , Sabtu (2/10/2024).
Siapa pun bisa mengonsumsinya secara rutin tanpa masalah, dengan catatan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Daun Kelor?
“Boleh setiap hari, tapi tentu tidak boleh berlebihan, karena efek sampingnya bisa dikatakan tidak ada, kecuali jika berlebihan” pungkas Inggrid.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi dosis yang dianjurkan, daun kelor bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan perut kembung.
“Kemudian kalau berlebihan dosisnya berbulan-bulan bisa gangguaan fungsi liver atau bahkan kalau overdosisnya selama tahunan bisa gangguan fungsi ginjal,” ungkap Inggrid.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dosis dan mengikuti anjuran konsumsi harian, agar daun kelor tetap memberikan manfaat kesehatan tanpa risiko efek samping.
Baca juga: Apakah Daun Kelor Bisa untuk Menurunkan Berat Badan?
Menurut Inggrid, ada berbagai bentuk sediaan daun kelor tersedia, mulai dari daun segar, daun kering, bubuk, hingga ekstrak dalam bentuk kapsul atau tablet.
3 sediaan daun kelor dan dosis hariannya
Berikut cara dan dosis konsumsi daun kelor yang bisa dipilih sesuai kebutuhan:
1. Daun Kelor Segar
Daun kelor segar bisa dijadikan sayur dan dikonsumsi tiga kali sehari dengan takaran 80 gram per porsi makan.
“Satu genggam atau 80 gram daun kelor itu kira-kira satu mangkok sayur,” jelas Inggrid.
Baca juga: Cara Mencegah Katarak dengan Konsumsi Daun Kelor, Apakah Efektif?
2. Teh Daun Kelor
Menurut Inggrid, teh daun kelor bisa dibuat dari daun kelor kering yang dirajang seperti teh biasa.
Teh daun kelor dapat diminum sebanyak 1 sampai 3 cangkir per hari, dengan batas maksimal 4 cangkir.
3. Bubuk Daun Kelor
Daun kelor kering juga dapat dihancurkan menjadi bubuk, dosis yang dianjurkan adalah satu sendok teh untuk setiap konsumsi.
Terkini Lainnya
- Alami Cedera Saat Syuting, Marcelino Lefrandt Pulihkan Diri dengan Olahraga
- Gemar Berpetualang, Hamish Daud Punya Kriteria Jam Tangan Ideal
- Menang Model of the Year, Ini 5 Fakta tentang Alex Consani
- Alex Consani, Transgender Pertama yang Raih Model of the Year
- Mengapa Hair Oil Membuat Rambut Mudah Lepek?
- Cara Mendetoks Kulit Kepala dengan Hair Oil
- Jangan Anggap Sepele, Kulit Kepala juga Butuh Detoks Kulit Mati
- Merek Parfum Lokal hingga Aromaterapi Ramaikan Local Joy Vol 4
- Lagi, Frank & co Raih Gelar "Brand of the Year" 2024-2025 di London
- Kulit Remaja Berjerawat, Kapan Harus ke Dokter?
- Berkaca dari Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Apa Stres Belajar Bisa Timbulkan Perilaku Agresif?
- 7 Kebiasaan yang Berisiko Sebabkan Jerawat pada Remaja
- Mengenal Skizofrenia, Penyakit Mental yang Sebabkan Halusinasi dan Delusi
- Mengintip Desain Jam Tangan Eksklusif Seiko 5 Sports Indonesia Harimau Sumatera
- Cantiknya Ribka Sugiarto dalam Balutan Ball Gown di Resepsi Pernikahannya