luxdomini.net

7 Tips Diet ala Nanda, Turun Bobot 11 Kg dalam Setahun

Nanda (32), warga Surabaya, Jawa Timur, yang memutuskan untuk diet dan berolahraga demi kesehatannya karena tidak ingin terus kembali ke rumah sakit dan psikiater.
Lihat Foto

JAKARTA, Diet merupakan cara paling tepat untuk menurunkan berat badan sekaligus mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Akan tetapi, banyak orang yang mengira bahwa diet bisa membuat berat badan turun dengan cepat, walau tidak disertai olahraga.

Caranya adalah mengurangi porsi makan menjadi sangat sedikit. Rupanya, cara ini kurang tepat.

Warga Surabaya, Jawa Timur, bernama Nanda (32), berhasil menjalani diet sepanjang tahun 2021. Beratnya turun dari 70 kilogram menjadi 59 kilogram.

Baca juga:

Meskipun, pada akhir tahun 2021, beratnya naik menjadi sekitar 63 kilogram karena massa otot. Kini beratnya sekitar 73 kilogram karena sedang fokus membentuk otot.

Berikut tips diet dan olahraga ala Nanda, Senin (4/11/2024).

1. Riset

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah riset. Menurut Nanda, diet tidak bisa dilakukan tanpa riset agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

“Bisa riset soal olahraga apa yang cocok dilakukan buat pemula,” tutur dia kepada , Minggu (3/11/2024).

Nanda juga menekankan riset terhadap pola makan. Sebab, pola makan yang sehat dan tepat membantu mempercepat penurunan berat badan.

2. Mulai dari olahraga ringan

Selanjutnya adalah memulai dengan olahraga ringan. Kamu tidak perlu langsung melakukan gerakan kardio yang berat atau mengangkat barbel seberat lima kilogram.

Salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan adalah jalan di tempat selama 30 menit setiap hari, terutama bagi mereka yang enggan keluar rumah.

“Mungkin bisa juga jalan kaki keliling kompleks paling enggak 30 menit setiap hari, jalan cepat. Nanti kan pasti lama-lama mau coba yang lain, entah jogging atau lari, atau olahraga di gym,” tutur Nanda.

Baca juga:

3. Jaga pola makan

Selama program diet, kamu harus menjaga pola makan. Meski memiliki cheat day, jangan sampai makanan “kotor” disantap tanpa memerhatikan porsi.

Namun, Nanda mengatakan bahwa kemungkinan hal itu terjadi cukup kecil. Khususnya, ketika seseorang sudah menjalani program diet dan menyantap makanan yang lebih sehat selama beberapa minggu.

Menurut dia, ini karena pola pikir yang lebih sehat yang mulai terbentuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat