luxdomini.net

Cerita Diet Nanda, Jalani Hidup Sehat karena Sering Sakit-sakitan

Nanda (32), warga Surabaya, Jawa Timur, yang memutuskan untuk diet dan berolahraga demi kesehatannya karena tidak ingin terus kembali ke rumah sakit dan psikiater.
Lihat Foto

 

JAKARTA, – Setiap orang memiliki alasannya tersendiri dalam menjalankan diet, salah satunya untuk kehidupan yang lebih sehat.

Nanda (32) merupakan salah satu orang yang diet untuk alasan tersebut.

Perempuan asal Surabaya, Jawa Timur ini mengungkap, perjalanan dietnya dimulai dari perasaan lelah, akibat dirinya terus berhububungan dengan rumah sakit dan psikiater sepanjang tahun 2018-2021.

“Dari tahun 2018 sampai Februari 2021, aku sering sakit-sakitan. Kayak, asam lambung dan mental. Jadi, setiap bulan pasti kontrol ke psikiater dan tiba-tiba masuk rumah sakit untuk opname,” ucap Nanda kepada , Minggu (3/11/2024).

Baca juga: Cerita Diet Seorang Guru yang Turun Berat Badan 32 Kg dalam 8 Bulan

Kala itu, Nanda mengaku belum terlalu menganggap serius pola makannya yang berantakan. Ia masih menyantap makanan secara sembarangan, termasuk junk food.

Namun, kehidupannya berubah setelah mengidap kista payudara. Nanda sampai menjalani dua kali operasi pada tahun 2020 untuk menyembuhkannya.

Pada operasi pertama, dokter yang menanganinya mengatakan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri. Ia juga menuturkan, Nanda memiliki alergi terhadap daging ayam.

“Aku sudah 'ngehindarin' daging ayam, tapi makanan masih berantakan dan junk food masih dimakan. Akhirnya, beberapa bulan kemudian operasi kista payudara lagi yang kedua,” terang Nanda.

Pada saat itulah ia mencari tahu penyebab lain dari kista payudara, salah satunya karena pola makan yang tidak sehat.

Berat badan yang naik turun

Sepanjang tahun 2018 sampai Februari 2021, Nanda mengaku berat badannya tidak selamanya tinggi. Alias, berat badannya naik turun.

Namun, penurunan berat badan yang dialaminya tidak terjadi dengan cara yang sehat, melainkan karena asam lambung yang diderita.

Pada tahun 2018, berat badannya mencapai sekitar 58 kilogram, sebelum naik ke angka 69 kiogram. Namun setelah itu, berat badannya turun ke angka 61 kilogram.

“Habis itu sempat kena PCOS (sindrom polikistik ovarium), dan naik drastis banget ke 82 kilogram. Sempat asam lambung lagi, dan turun ke 60 kilogram. Habis itu naik lagi ke 70 kilogram,” ungkap Nanda.

Baca juga: Kisah Diet Sean, Turun Bobot 29 Kg dalam 6 Bulan

Ia merasa bahwa pola makannya sudah benar-benar tidak sehat, yang mana memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mentalnya. Inilah yang kemudian membuatnya memutuskan untuk diet dan berolahraga.

Selain itu, keputusan juga didasarkan pada perasaan 'engap' yang dialami Nanda setiap kali dirinya beraktivitas sehari-hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat