Daun Kelor Bantu Atasi Gejala Menopause, Ini Faktanya
- Daun kelor, yang sering dijuluki sebagai superfood, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk kemampuannya untuk meringankan gejala menopause pada perempuan.
Benarkah mengonsumsi daun kelor dapat membantu perempuan melewati masa menopause?
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., konsumsi daun kelor dapat membantu meredakan gejala menopause pada perempuan.
"Betul, jadi daun kelor bisa membantu meredakan gejala menopause," ujarnya ketika diwawancarai , Sabtu (2/11/2024).
Baca juga: Yang Harus Diketahui Tiap Wanita tentang Menopause
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan wanita, yang sering kali disertai dengan gejala yang mengganggu, seperti hot flashes atau rasa panas mendadak di wajah dan berkeringat di malam hari.
Gejala tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan menganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara meringankan gejala tersebut adalah mengonsumsi daun kelor. Daun kelor dapat membantu, karena memiliki kandungan antioksidan yang melimpah.
"Daun kelor mengandung antioksidan dan berbagai vitamin, seperti vitamin C dan vitamin A yang sebenarnya juga antioksidan," ungkap Inggrid.
Dengan vitamin C dan vitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan, daun kelor mampu meredakan ketidaknyamanan yang dialami selama menopause.
Baca juga: 6 Tanda Awal Menopause, Salah Satunya Perubahan pada Keputihan
Senyawa polifenol yang terdapat dalam daun kelor juga berperan penting dalam mengurangi gejala-gejala ini, memberikan dukungan ekstra pada tubuh saat menghadapi perubahan hormonal.
Lebih jauh lagi, daun kelor membantu menjaga kestabilan kadar kolesterol dan gula darah.
"Orang dengan menopause itu lebih gampang kolesterolnya naik, gula darahnya naik," ungkap Inggrid.
Lonjakan kolesterol dan gula darah dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi daun kelor, senyawa-senyawa antioksidan di dalamnya dapat membantu menstabilkan kadar kolesterol dan gula darah.
Risiko osteoporosis juga meningkat seiring dengan bertambahnya usia dan terjadinya menopause.
Baca juga: Osteoporosis Sering Tanpa Gejala, Ketahui Cara Pencegahannya
Kabar baiknya, daun kelor juga kaya akan kalsium dan isoflavon, yang esensial untuk kesehatan tulang.
"Nah, daun kelor ini membantu mencegah atau mengurangi osteoporosis, karena kaya akan kalsium, kemudian ada juga senyawa isoflavon," pungkas Inggrid.
Dengan segala manfaat ini, mengonsumsi daun kelor secara rutin bisa menjadi solusi alami yang efektif untuk meringankan gejala menopause dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Terkini Lainnya
- Tak Hanya pada Kulit, Tanda Penuaan Juga Dialami Bagian Tubuh Lainnya
- Jangan Sekadar Ikut Tren, Pilih Perawatan Kulit Sesuai Kebutuhan agar Tepat Sasaran
- Tips Cari Perabotan Bebas Zat BPA, Penting untuk Kesehatan Keluarga
- 15 Tanda Pacar Selingkuh Saat LDR, Sering Tak Disadari
- Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
- 8 Sifat Virgo dalam Percintaan, Kritis tapi Penyayang
- 9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia di Balik Kulit Awet Mudanya
- 5 Model Kacamata yang Sedang Tren, Ada Model Cat Eye
- 3 Jenis Produk Menstruasi dan Cara Menggunakannya, Perempuan Harus Tahu