luxdomini.net

Buntut Pencopotan Mahkota, Myanmar Kena “Lifetime Ban” di Miss Grand International

Miss Grand Myanmar Thae Su Nyein.
Lihat Foto

JAKARTA, – Ajang kompetisi kecantikan Miss Grand International menerapkan lifetime ban kepada Miss Grand Myanmar National Director, Htoo Ant Lwin.

Kebijakan diterapkan usai kontroversi yang dilakukan oleh Htoo Ant Lwin dan Miss Grand Myanmar Thae Su Nyein dalam acara tersebut di Bangkok, Thailand pada 25 Oktober 2024.

Dikutip dari Khaosod English, Senin (4/11/2024), hal ini dituturkan langsung oleh presiden Miss Grand International, Nawat Itsaragrisil, dalam sebuah konferensi pers di Movenpick Sukhumvit 63, Bangkok, Thailand.

Baca juga:

Dalam konferensi pers tersebut, pihaknya telah secara resmi menerima keputusan Thae untuk menolak posisi runner-up kedua.

Lifetime ban juga diterapkan karena Htoo Ant Lwin kekurangan sportivitas dan kredibilitas bisnis.

Ini membuat hubungan kontes kecantikan antara Miss Grand International, Thae, dan Htoo Ant Lwin, secara efektif berakhir.

“Apa yang membuatnya begitu delusi? Jika menginginkan tempat pertama dan harus mendapatkannya, saya sarankan agar dia membuat kontes kecantikan sendiri supaya bisa memenangkan setiap gelar,” ucap Nawat.

Selain itu, pada 28 Oktober, Miss Grand International juga merilis pengumuman resmi terkait insiden itu lewat akun Facebook mereka.

“Miss Grand International telah memutuskan untuk menarik kembali titel Runner-Up Kedua dari Miss Grand Myanmar 2024, Thae Su Nyein, karena perilaku dan aksi yang tidak pantas yang melanggar beberapa aturan,” seperti yang tertulis dalam unggahan itu.

Tak berdampak pada bisnis

Nawat menerangkan, insiden ini tidak memengaruhi operasi bisnis mereka. Ia mengonfirmasi, saat ini pihaknya sedang meninjau peluang kemitraan baru di Myanmar dan Kamboja.

Menurutnya, akan selalu ada kontestan dan penyelenggara yang ingin mewakili negara masing-masing.

“Seseorang seperti Anda (Thae) tidak seharusnya berpartisipasi dalam hal yang kompetitif atau menantang orang lain. Anda harus tetap berada di dunia virtual khayalan Anda sendiri,” tegas Nawat.

Baca juga:

Copot mahkota dan selempang

Sebelumnya, Miss Grand Myanmar Thae Su Nyein menjadi sorotan saat memutuskan untuk turun dari posisinya sebagai runner-up kedua, setelah Miss Grand Filipina Christine Juliane Opiaza dinobatkan sebagai runner-up pertama.

Usai dinobatkan sebagai runner-up kedua, Thae tampak menangis. Situasi semakin memanas saat Htoo Ant Lwin secara publik mencopot mahkota dan selempang Thae.

Tidak hanya itu, Htoo Ant Lwin juga terlihat menunjuk-nunjuk dan berteriak-teriak penuh emosi pada seseorang yang merekam aksinya.

Melalui siaran langsung di Facebook, Thae menjelaskan bahwa air matanya bukan karena kehilangan mahkota, tetapi karena kekecewaan atas nama pendukungnya, seperti dilansir dari Laotian Times.

Baca juga:

Thae juga membuat pernyataan resmi yang disiarkan langsung tentang menolak gelar tersebut, meski ada tawaran dari Nawat Itsaragrisil, pemimpin Miss Grand International.

Ia mengklarifikasi bahwa pilihannya adaah keputusannya sendiri, yang berakar pada keyakinan bahwa hasilnya tidak mencerminkan usaha Thae secara adil.

Terkait aksi pencopotan mahkota dan selempang oleh Htoo Ant Lwin, Thae menegaskan bahwa laki-laki tersebut melakukannya karena Thae hampir terjatuh, seperti dikutip dari Philstar Life.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat