luxdomini.net

– Daun kelor dikenal dengan beragam manfaat kesehatannya, dan salah satu mitos yang beredar mengatakan bahwa daun kelor dapat meninggikan badan.

Apakah benar daun kelor bisa meninggikan badan? Berikut ulasannya.

Apakah daun kelor bisa meninggikan badan?

Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si., daun kelor secara tidak langsung membantu pertumbuhan tulang pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Namun, tentunya efek tersebut tidak bisa didapatkan oleh orang-orang dewasa yang sudah tidak dalam masa pertumbuhan.

“Bisa meninggikan badan tapi tidak secara langsung ya. Tapi kan ini untuk anak yang masih masa pertumbuhan,” ujarnya ketika diwawancarai , Sabtu (2/11/2024).

Baca juga:

• Mungkinkah Tambah Tinggi Badan Setelah Usia 18 Tahun?
• Membentuk Otot di Usia Remaja, Bahayakah bagi Masa Pertumbuhan?

Menurut Inggrid, daun kelor dapat meninggikan badan karena kaya akan kalsium, fosfor, zat besi, seng, magnesium, dan berbagai vitamin yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang.

Artinya, daun kelor berperan sebagai nutrisi yang memperkuat dan mendukung perkembangan tulang.

“Tapi kembali lagi faktor untuk meninggikan badan itu tidak hanya pemenuhan mineral dan vitamin tapi juga protein,” jelas Inggrid.

Selain vitamin dan mineral, tubuh anak juga membutuhkan protein. Menurutnya, daun kelor memang mengandung protein. Namun, protein tersebut adalah protein nabati yang berbentuk asam amino.

Sedangkan untuk meninggikan badan, yang diperlukan adalah protein hewani.

“Jadi anak-anak untuk meninggikan badan perlu protein hewani seperti ayam, telur, daging, dan ikan. Itu semua membantu meninggikan badan,” tutur Inggrid.

Baca juga:

• 15 Sumber Protein Terbaik
• Mitos atau Fakta, Tumbuh Gigi Bikin Anak Diare?

Jadi, meskipun daun kelor bisa menjadi pelengkap nutrisi untuk mendukung pertumbuhan, asupan gizi yang seimbang dan kaya protein tetap menjadi faktor utama bagi anak-anak yang ingin mencapai tinggi badan optimal.