luxdomini.net

JAKARTA, - Sebagai salah satu benda yang masuk ke dalam mulut bayi, tentunya teether perlu dibersihkan dengan tepat.

Adapun, teether adalah mainan yang digunakan oleh bayi untuk merangsang pertumbuhan gigi.

Tentunya, orangtua tidak ingin anak mengalami gangguan pencernaan karena menggigit-gigit barang yang kotor.

Nah, bagaimana sih cara membersihkan teether? Berikut ulasannya.

Cara membersihkan teether

Menurut drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, yang berpraktik di My n Your Dentist dan Kiddie Care Center, panduan pencucian teether umumnya tertera di boks kemasannya.

Jadi, orangtua sebaiknya membaca dengan seksama sebelum membersihkan teether.

"Ada teether yang sudah bisa masuk ke alat sterilisasi, ada yang hanya bisa dicuci pakai sabun cuci piring," ucap Joshua dalam diskusi daring beberapa waktu lalu.

Baca juga:

• Cara Melatih Anak Berhenti Mengempeng
• Ketahui Dampak Mengempeng pada Gigi Anak

Teether juga digunakan untuk membuat bayi tenang untuk menenangkan gusi yang terasa kurang nyaman selama proses pertumbuhan gigi.

Joshua menerangkan, belum tentu semua produsen teether menggunakan material yang sama.

Sehingga, cara mencuci teether yang diproduksi oleh suatu merek belum tentu sama dengan teether dari merek lain.

"Ada beberapa bahan dari teether yang hanya bisa dicuci pakai sabun pencuci piring. Tapi, saran saya, tidak disemprot dengan alkohol," tegas dia.

Dokumen pribadi Teether, mainan bayi di masa tumbuh gigi, apa fungsinya?

Alkohol diyakini bisa membuat barang-barang lebih bersih dari kuman dan bakteri.

Baca juga:

• Bolehkah Bayi Minum ASI dari Botol Dot?
• Jangan Asal Pilih Dot untuk Bayi, Perhatikan 3 Hal Ini

Akan tetapi, tidak semua barang cocok dibersihkan dengan alkohol, termasuk teether yang dibersihkan pakai alat sterilisasi maupun sabun cuci piring.

"Karena, teether masuk ke mulut. Kedua, bahannya karet. Kalau berbahan karet, kalau disemprot alkohol, lama-lama bisa bermasalah," papar Joshua.

Ini juga untuk mengantisipasi jika orangtua tidak membersihkan bekas semprotan alkohol dengan tepat, yang berpotensi memunculkan masalah kesehatan pada anak.