Sejarah Halloween, Berasal dari Festival Samhain di Inggris Kuno
JAKARTA, – Halloween adalah perayaan yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober. Halloween dirayakan di banyak negara, termasuk di Indonesia.
Kebanyakan masyarakat mungkin menganggap Halloween sebagai pesta kostum biasa.
Namun, sejarah Halloween dapat ditarik cukup jauh ke periode Inggris Kuno dan mengakar pada sebuah festival bernama Samhain.
Baca juga: 4 Ide Makeup Halloween Cuma Pakai Kosmetik Sehari-hari
Disadur dari Britannica, Kamis (31/10/2024), Halloween sudah ada selama lebih dari seribu tahun, dan berawal dari festival Samhain milik kalangan bangsa Celtic di Inggris dan Irlandia kuno.
Arwah yang meninggal akan kembali
Festival Samhain dipercaya sebagai periode ketika arwah orang-orang yang telah meninggal akan kembali untuk mengunjungi rumah mereka.
Lalu, mereka yang telah meninggal pada tahun festival Samhain sedang dirayakan, diyakini akan melakukan perjalanan ke alam baka.
Dalam merayakan festival Samhain, orang-orang menyalakan api unggun di puncak bukit untuk menakuti roh jahat.
Baca juga: Inspirasi Kostum Perayaan Halloween Bebas Ribet
Terkadang, orang-orang yang merayakan festival ini, menggunakan topeng dan penyamaran lain, agar tidak dikenali oleh hantu yang dipercaya hadir.
Alhasil, Halloween saat ini dikaitkan dengan makhluk-makhluk seperti penyihir, goblin, peri, dan iblis.
Mengalami perubahan nama
Saat ini, perayaan tersebut bukan lagi disebut sebagai Samhain melainkan Halloween.
Melansir Today.com, kata “Halloween” didefinisikan sebagai malam sebelum All Hallows’ atau All Saints’s Day.
All Saints’ Day adalah perayaan yang jatuh setiap tanggal 13 Mei, yang ditetapkan oleh Paus Bonifasius IV pada abad ketujuh Masehi.
Namun, pada abad berikutnya, ada kemungkinan terjadi upaya untuk menggantikan hari raya Pagan dengan perayaan Kristen, sehingga tanggalnya diubah menjadi 1 November.
Malam sebelum All Saints’ Day menjadi malam yang suci (holy) atau disucikan (hallowed), yang mana kata ini berkembang menjadi “Halloween”.
Baca juga: Penjualan Kostum Johnny Depp Meroket Jelang Perayaan Halloween
Namun, nama “Halloween” juga bisa berasal dari gabungan kata-kata Skotlandia “hallow” dan “een”. “Hallow” artinya adalah orang suci, dan “een” artinya petang atau malam (evening).
Terkini Lainnya
- 6 Cara Menjaga Kesehatan Lansia, Salah Satunya Beraktivitas Fisik
- Cek Nomor Seri Sebelum Beli Tas Branded untuk Memastikan Keasliannya
- Berhasil Menurunkan Berat Badan, Nanda Lanjutkan Hidup Sehat untuk Membentuk Otot
- 6 Ciri Lansia, Bukan Sekadar Beruban dan Kulit Keriput
- Cerita Diet Nanda, Jalani Hidup Sehat karena Sering Sakit-sakitan
- Cara Mencegah Katarak dengan Konsumsi Daun Kelor, Apakah Efektif?
- Perluas Akses Mainan Edukasi Play-Based Learning pada Anak, Foxandbunny Resmi Hadir di Surabaya
- Jadi Pembeli Cerdas, Jangan Mudah Tergiur Tas Branded KW
- Daun Kelor Bantu Atasi Gejala Menopause, Ini Faktanya
- Dirdik Jampidsus Abdul Qohar Diduga Pakai Jam Tangan Audemars Piguet, Berapa Harganya?
- Pakai Dot Bisa Bikin Gigi Anak Berlubang?
- Apakah Daun Kelor Bisa untuk Menurunkan Berat Badan?
- Anak Sebaiknya Tak Minum dengan Sedotan "Stainless Steel"?
- Buntut Pencopotan Mahkota, Myanmar Kena “Lifetime Ban” di Miss Grand International
- Apakah Daun Kelor Bisa Meninggikan Badan? Ini Kata Ahli