4 Tips Aman Memilih Empeng untuk Bayi
JAKARTA, - Empeng bisa menjadi alat bantu bagi anak yang mulai menunjukkan gerakan mengenyot jempol, agar anak tidak mengenyot barang-barang yang berbahaya dan tidak higienis.
Namun demikian, membeli empeng tidak boleh sembarangan. Sebab, apapun yang dimasukkan anak ke dalam mulut akan berdampak pada sistem pencernaannya.
Nah, bagaimana cara yang tepat dalam memilih empeng? Simak tips yang dipaparkan oleh drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, Selasa (29/10/2024).
1. Bebas BPA
BPA adalah bisfenol A (BPA) atau bahan kimia yang digunakan terutama dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi.
Plastik polikarbonat digunakan sebagai bahan untuk memproduksi wadah penyimpanan makanan, seperti stoples, botol minum, dan tempat makan.
Baca juga: Kapan Anak Boleh Diberikan Empeng?
Sedangkan resin epoxy adalah bahan yang digunakan sebagai pelapis dalam kemasan kaleng yang berfungsi untuk mencegah permukaan kaleng berkarat.
"Pertama, pastikan bahannya aman. Cari yang bahannya memang BPA-free (bebas BPA)," ucap dokter yang berpraktik di My n Your Dentist dan Kiddie Care Center ini dalam diskusi daring, Kamis (24/10/2024).
Sebab, BPA disebut bisa memicu berbagai masalah kesehatan di otak dan kelenjar prostat pada janin, bayi, dan anak-anak.
Selain itu, bahan kimia ini juga dipercaya bisa memicu perubahan perilaku pada anak.
2. Merek yang terpercaya
Untuk memastikan agar empeng bebas BPA, Joshua menyarankan agar orangtua hanya membeli dari merek yang terpercaya.
"Jangan misalnya, karena murah. Atau, beli dari (merek asal) negara yang terkenal (menjual barang) murah. Empeng kan sesuatu yang masuk ke dalam mulut anak," tegas dia.
Jika membeli dari merek ternama, kualitas empeng yang diproduksi lebih bisa diandalkan.
Jika perlu mengajukan komplain atau menanyakan sesuatu, orangtua pun bisa lebih mudah menjangkau perusahaan itu, karena sudah memiliki nama.
Baca juga: Anak Ngempeng sampai Umur Berapa? Ini Penjelasan Dokter
3. Ketahui cara mencucinya
Tidak semua empeng bisa dicuci dengan cara yang sama. Ini semua tergantung material pembuat empeng dari masing-masing merek.
Ada empeng yang bisa dicuci hanya menggunakan sabun cuci piring, ada yang harus menggunakan alat sterilisasi.
Terkini Lainnya
- 8 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Mengurus Orangtua yang Sudah Lansia
- Di Balik Keberhasilan Diet, Nanda Hampir Menyerah karena Mau Makan Enak
- 6 Cara Menjaga Kesehatan Lansia, Salah Satunya Beraktivitas Fisik
- Cek Nomor Seri Sebelum Beli Tas Branded untuk Memastikan Keasliannya
- Berhasil Menurunkan Berat Badan, Nanda Lanjutkan Hidup Sehat untuk Membentuk Otot
- 6 Ciri Lansia, Bukan Sekadar Beruban dan Kulit Keriput
- Cerita Diet Nanda, Jalani Hidup Sehat karena Sering Sakit-sakitan
- Cara Mencegah Katarak dengan Konsumsi Daun Kelor, Apakah Efektif?
- Perluas Akses Mainan Edukasi Play-Based Learning pada Anak, Foxandbunny Resmi Hadir di Surabaya
- Jadi Pembeli Cerdas, Jangan Mudah Tergiur Tas Branded KW
- Daun Kelor Bantu Atasi Gejala Menopause, Ini Faktanya
- Dirdik Jampidsus Abdul Qohar Diduga Pakai Jam Tangan Audemars Piguet, Berapa Harganya?
- Pakai Dot Bisa Bikin Gigi Anak Berlubang?
- Apakah Daun Kelor Bisa untuk Menurunkan Berat Badan?
- Anak Sebaiknya Tak Minum dengan Sedotan "Stainless Steel"?