luxdomini.net

Ketahui Dampak Mengempeng pada Gigi Anak

Ilustrasi anak ngempeng
Lihat Foto

JAKARTA, - Memberi empeng pada anak memang tidak dilarang, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.

Pasalnya, dampaknya mencakup perubahan struktur gigi, cara anak berbicara, bahkan kegiatan makan.

"Itu memang dampak paling utama yang ditakutkan dari empeng, bukan cuma ada masalah dalam perubahan wajah," tutur drg. Joshua Calvin, Sp.KGA dalam diskusi daring pada Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Kapan Anak Boleh Diberikan Empeng?

Menurut dokter yang berpraktik di My n Your Dentist dan Kiddie Care Center ini, perubahan wajah terjadi karena adanya pergerakan gigi.

Anak memang boleh diberikan empeng ketika menunjukkan gerakan mengenyot jempol tangan.

Menurut Joshua, hal itu untuk mencegah anak mengenyot barang-barang yang membahayakan.

Namun, ini bukanlah suatu keharusan. Jika orangtua tidak ingin anak mengempeng, maka tidak perlu memberi anak empeng, apalagi bila anak tidak menunjukkan perilaku mengenyot jempol tangan.

Baca juga: Anak Ngempeng sampai Umur Berapa? Ini Penjelasan Dokter

Dampak mengempeng secara berlebihan

Sebagian orangtua menjadikan empeng sebagai "senjata pamungkas" untuk mengatasi anak yang rewel.

Bahkan, ada orangtua yang membiarkan anak mengempeng sampai berusia lima tahun.

Padahal, anak dianjurkan untuk berhenti mengempeng pada usia 1,5-2 tahun.

Jika anak terlalu lama mengempeng, alhasil anak akan mengalami perubahan wajah yang berkaitan dengan pergerakan gigi yang terlalu maju, alias tonggos.

"Pergerakan gigi yang terlalu maju itu lambat laun akan berhubungan juga dengan beberapa pelafalan huruf. Anak bisa jadi cadel," jelas Joshua.

Baca juga: Jangan Asal Pilih Dot untuk Bayi, Perhatikan 3 Hal Ini

Kemudian, gerakan makan juga bisa terganggu.

Anak berisiko kesulitan saat mulai belajar mengunyah makanan padat, dari yang sebelumnya hanya mengonsumsi makanan cair.

"Kalau kita terus menggenjot gerakan mengemut dan mengenyot dengan empeng, akhirnya anak mungkin nanti akan sulit sekali belajar mengunyah," ucap Joshua.

Untuk itu, sebaiknya orangtua tidak menyepelekan empeng dan menganggap bahwa dampaknya hanya pada perubahan struktur gigi.

"Makanya empeng adalah salah satu alat bantu yang sebisa mungkin tidak diberikan," pungkas dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat