luxdomini.net

6 Motif Batik yang Harus Diperhatikan Cara Pemakaiannya

Koleksi kain batik dari beragam motif di Griya Peni Art Space, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (30/9/2024).
Lihat Foto

- Kain batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan keindahan.

Dengan beragam motif yang dimiliki, setiap kain batik tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyimpan simbolisme dan cerita yang mendalam.

Oleh sebab itu, saat memakai batik sebagai baju atau bawahan, penting untuk memperhatikan beberapa aspek agar tidak terbalik.

Baca juga: Jangan Asal, Pakai Kain Batik Bermotif Sayap Sebaiknya Dihadapkan ke Atas

 

Pasalnya, memakai batik secara terbalik dapat menghilangkan filosofi yang terkandung di dalamnya.

Berikut adalah beberapa motif batik yang perlu diperhatikan cara pemakaiannya, agar sesuai filosofinya.

1. Grudo

Motif Grudo terinspirasi dari burung Garuda. Menurut Pendiri Griya Peni, Peni Cahyaningtyas, sayap pada batik Grudo harus menghadap ke atas. Ini melambangkan kesuksesan dan harapan akan berkah dari Maha Kuasa. 

"Kalau ada motif klasik yang bersayap Garuda, itu Memang harus menghadap atas, karena maknanya kan kita ingin pencapaian sukses dan harapan penuh berkat pada Maha Kuasa," ujarnya saat diwawancarai , Jumat (25/10/2024).

Baca juga: Pemakaian Kain Batik Motif Grudo Harus Menghadap ke Atas, Begini Filosofinya

2. Motif Rumah

Batik juga sering kali menampilkan motif rumah. Sama seperti sayap Garuda, gambar rumah tidak boleh terbalik, karena akan mengurangi filosofinya.

Rumah melambangkan tempat yang aman dan nyaman bagi keluarga.

3. Mahkota

Motif mahkota pada batik kerap melambangkan kemuliaan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa motif ini tidak terbalik. 

"Mahkota itu biasanya ada di wahyu temurun, itu juga harus melihat arahnya ke atas," ungkap Peni.

Baca juga: Pahami Aturan Wiru pada Kain Batik, Jangan Asal Lipat

4. Bunga

Motif bunga atau buketan pada batik juga harus selalu mengarah ke atas. 

"Buketan atau bunga itu pasti menghadap ke atas, karena dia tumbuh dari tanah dan berkembang ke atas. Jadi, si buket itu harus kita posisikan ke atas," pungkas Peni.

5. Kupu-Kupu

Motif kupu-kupu juga menunjukkan arah pemakaian batik. Sayap kupu-kupu harus selalu menghadap ke atas, melambangkan keindahan dan transformasi.

Dalam pemakaian batik, sangat penting untuk memastikan arah motif seperti seharusnya, agar tidak mengurangi filosofinya. 

"Segala sesuatu entah bentuk rupa, mahkota, hewan, atau bunga, itu memang kita perhatikan harus semuanya ke atas, karena maknanya adalah harapan pencapaian sesuatu yang ke atas, yang baik dan positif," tutur Peni.

Baca juga: Jangan Pakai Batik Motif Tertentu untuk Clubbing, Simak Penjelasannya

6. Motif dengan Posisi Khusus

Selain motif-motif di atas, terdapat juga motif batik yang memiliki posisi khusus yang harus diperhatikan penggunaannya.

Misalnya, motif Mega mendung yang posisinya harus horizontal, dan motif Wadasan yang harus vertikal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat