6 Motif Batik yang Harus Diperhatikan Cara Pemakaiannya
- Kain batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan keindahan.
Dengan beragam motif yang dimiliki, setiap kain batik tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyimpan simbolisme dan cerita yang mendalam.
Oleh sebab itu, saat memakai batik sebagai baju atau bawahan, penting untuk memperhatikan beberapa aspek agar tidak terbalik.
Baca juga: Jangan Asal, Pakai Kain Batik Bermotif Sayap Sebaiknya Dihadapkan ke Atas
Pasalnya, memakai batik secara terbalik dapat menghilangkan filosofi yang terkandung di dalamnya.
Berikut adalah beberapa motif batik yang perlu diperhatikan cara pemakaiannya, agar sesuai filosofinya.
1. Grudo
Motif Grudo terinspirasi dari burung Garuda. Menurut Pendiri Griya Peni, Peni Cahyaningtyas, sayap pada batik Grudo harus menghadap ke atas. Ini melambangkan kesuksesan dan harapan akan berkah dari Maha Kuasa.
"Kalau ada motif klasik yang bersayap Garuda, itu Memang harus menghadap atas, karena maknanya kan kita ingin pencapaian sukses dan harapan penuh berkat pada Maha Kuasa," ujarnya saat diwawancarai , Jumat (25/10/2024).
Baca juga: Pemakaian Kain Batik Motif Grudo Harus Menghadap ke Atas, Begini Filosofinya
2. Motif Rumah
Batik juga sering kali menampilkan motif rumah. Sama seperti sayap Garuda, gambar rumah tidak boleh terbalik, karena akan mengurangi filosofinya.
Rumah melambangkan tempat yang aman dan nyaman bagi keluarga.
3. Mahkota
Motif mahkota pada batik kerap melambangkan kemuliaan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa motif ini tidak terbalik.
"Mahkota itu biasanya ada di wahyu temurun, itu juga harus melihat arahnya ke atas," ungkap Peni.
Baca juga: Pahami Aturan Wiru pada Kain Batik, Jangan Asal Lipat
4. Bunga
Motif bunga atau buketan pada batik juga harus selalu mengarah ke atas.
"Buketan atau bunga itu pasti menghadap ke atas, karena dia tumbuh dari tanah dan berkembang ke atas. Jadi, si buket itu harus kita posisikan ke atas," pungkas Peni.
5. Kupu-Kupu
Motif kupu-kupu juga menunjukkan arah pemakaian batik. Sayap kupu-kupu harus selalu menghadap ke atas, melambangkan keindahan dan transformasi.
Dalam pemakaian batik, sangat penting untuk memastikan arah motif seperti seharusnya, agar tidak mengurangi filosofinya.
"Segala sesuatu entah bentuk rupa, mahkota, hewan, atau bunga, itu memang kita perhatikan harus semuanya ke atas, karena maknanya adalah harapan pencapaian sesuatu yang ke atas, yang baik dan positif," tutur Peni.
Baca juga: Jangan Pakai Batik Motif Tertentu untuk Clubbing, Simak Penjelasannya
6. Motif dengan Posisi Khusus
Selain motif-motif di atas, terdapat juga motif batik yang memiliki posisi khusus yang harus diperhatikan penggunaannya.
Misalnya, motif Mega mendung yang posisinya harus horizontal, dan motif Wadasan yang harus vertikal.
Terkini Lainnya
- Berhasil Menurunkan Berat 16 Kg dalam Setahun, Ini Tantangan yang Dihadapi Hasan
- Tips Menjaga Kesehatan Kulit ala Marsha Timothy, Skincare Saja Tak Cukup
- Cerita Diet Hasan, Berhasil Turun Berat Badan 16 Kg dengan Metode Diet SMART
- Tak Hanya pada Kulit, Tanda Penuaan Juga Dialami Bagian Tubuh Lainnya
- Jangan Sekadar Ikut Tren, Pilih Perawatan Kulit Sesuai Kebutuhan agar Tepat Sasaran
- Tips Cari Perabotan Bebas Zat BPA, Penting untuk Kesehatan Keluarga
- 15 Tanda Pacar Selingkuh Saat LDR, Sering Tak Disadari
- Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
- 8 Sifat Virgo dalam Percintaan, Kritis tapi Penyayang
- 9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja