luxdomini.net

Berhasil Mendapatkan Berat Badan Ideal Lewat Jalan Kaki, Maria Ungkap 6 Tipsnya

Maria Hanny
Lihat Foto

- Olahraga seringkali identik dengan aktivitas fisik yang berat, seperti angkat beban berat di gym, banyak jenis kardio, atau seni bela diri.

Namun, sebenarnya, olahraga tidak selalu harus rumit atau membutuhkan peralatan khusus.

Salah satu bentuk olahraga yang sederhana dan tidak memerlukan banyak persiapan khusus adalah berjalan kaki.

Salah satu yang telah membuktikan efektivitas jalan kaki untuk diet adalah Maria Hanny. Cosplayer berusia 24 tahun ini memilih berjalan kaki sebagai olahraga untuk menurunkan berat badannya. 

Baca juga:

Menurutnya, fleksibilitas jalan kaki sangat cocok dengan aktivitasnya sebagai freelancer karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

“Aku memilih buat jalan kaki karena hal itu adalah yang paling accessible di mana saja. Kalau lagi di tengah shooting terus istirahat tiga jam, aku gunakan untuk memutar-mutar jalan kaki,” ujar Maria ketika diwawancarai , Selasa (22/10/2024).

Dengan mengupayakan 15.000 langkah setiap hari dan diimbangi dengan pola makan yang sehat, Maria berhasil menurunkan 15 kilogram bobotnya dalam 2,5 minggu.

6 tips jalan kaki untuk turunkan berat badan

1. Cukupi asupan protein 

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum berjalan kaki adalah mencukupi asupan protein. Kurangnya asupan protein dapat membuat kita merasa cepat lelah saat berjalan.

“Walau olahraga itu tujuannya untuk membakar lemak, tapi perut tetap harus diisi sedikit untuk energi kita. Apalagi bagi yang punya maag atau GERD,” pungkas Maria.

Baca juga: Apakah Jalan-jalan di Mal Bisa Membakar Kalori?

2. Berjalan dalam jarak dekat terlebih dahulu  

Bagi yang ingin memulai jalan kaki untuk menurunkan berat badan, lebih baik mulai dengan jarak dekat terlebih dahulu.

“Untuk di awal, jangan langsung jalan 10.000-15.000 langkah karena ada risiko cedera. Jadi mulai dari jarak dekat dulu saja,” ungkap Maria.

3. Jangan terlalu memaksakan diri

Ketika berjalan kaki, baiknya tidak terlalu memaksakan diri dan lebih mendengarkan kebutuhan tubuh.

Jika di tengah berjalan kaki merasakan lelah dan tidak sanggup lanjut, maka istrirahatlah sejenak.

“Jangan terlalu overpush, karena nanti malah bisa sakit,” tutur Maria.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah?

4. Tetap terhidrasi

Ketika berjalan kaki, tubuh kehilangan cairan melalui keringat, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak segera diisi ulang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat