luxdomini.net

Nikah Muda Bukan Solusi Menghindari Pergaulan Bebas, Orangtua Harus Tahu

Ilustrasi hubungan laki-laki dan perempuan
Lihat Foto

- Perasaan cinta di usia muda, yang muncul saat pacaran, kerap kali menggebu, apalagi ketika hasrat seksual mulai muncul. 

Hal tersebut menyebabkan banyak kekhawatiran di kalangan orangtua. Khawatir jika anaknya masuk ke dalam pergaulan bebas. 

Hal itulah yang kemudian, membuat sebagian orangtua berpikir untuk menikahkan anaknya yang telah pacaran, demi menghindari perilaku zina. 

Namun, apakah menikahkan anak di usia muda, karena takut anak berbuat zina, dapat menjadi solusi yang tepat? 

Menurut Psikolog Vania Susanto, dewasa ini memang banyak sekali muda-mudi yang lebih terbuka terkait hubungan dibandingkan dulu. Hingga, banyak anak muda yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Baca juga: 4 Alasan Orangtua Ingin Anaknya Nikah Muda, Termasuk Kurang Edukasi

Sehingga, banyak kekhawatiran di masyarakat, yang takut jika anaknya masuk ke dalam pergaulan bebas. Apalagi, di Indonesia hal tersebut dipandang menyalahi norma. 

"Balik lagi, karena kita di indonesia yang dipengaruhi budaya timur, itu juga dianggap tidak sesuai norma. Tidak seperti di negara barat yang menganggapnya sebagai hal wajar," jelas Vania. 

Akhirnya, banyak orang yang nikah muda dengan tujuan agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas. 

"Menikah muda untuk mengantisipasi untuk tidak terjadi zina. Tapi di sisi lain perlu dicek juga, apakah menikahnya itu hanya untuk pemenuhan hasrat seksual dan biar tidak berdosa saja kah?," tangkas Vania. 

Baca juga: Jangan Menikah Sebelum Pertimbangkan 15 Hal Ini

Pasalnya, menikah tidak hanya seputar kegiatan seksual. Melainkan, menyatukan dua orang dan dua keluarga dengan latar belakang, kebiasaan, dan pola pikir yang berbeda. 

Banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menikah, seperti segi finansial dan hubungan sosial dengan keluarga pasangan. 

Misalnya, apakah sudah memiliki pemasukan yang cukup utuk memenuhi kebutuhan hidup? Di mana akan tinggal? Bagaimana jika berkonflik dengan pasangan? Bagaimana hubungan dengan orangtua sendiri dan mertua?

Jika secara finansial belum mampu. Masih tinggal di rumah orangtua, dibiayai orangtua, dan tidak punya penghasilan sendiri, tapi menikah karena takut zina, Vania menyebut hal ini justru akan menyebabkan masalah baru.

"Ini akan jadi dampak baru lagi, pasti akan ada konflik baik dengan pasangan, orangtua, maupun mertua," lanjut Vania. 

Baca juga: Nikah Muda Lebih Berisiko Cerai, Kenapa?

Ketika belum siap, nikah muda akan menimbulkan dampak buruk bagi kedua orang yang menikah dan juga orang-orang di sekitarnya. 

Maka, lebih baik mengalihkan fokus dari hasrat seksual dan melakukan lebih banyak kegiatan positif untuk mengembangkan diri. 

Kecuali, jika sudah siap secara finansial, mental, dan sosial. Lalu, menikah karena menghindari pergaulan bebas dan dosa, maka memang lebih baik untuk menikah. 

"Sebenarnya tujuannya baik ya, untuk menghindari zina dan perbuatan dosa. Tapi perlu dicek lagi apakah tujuan menikah itu hanya untuk berhubungan intim atau seperti apa? Karena diperlukan kesiapan dari berbagai sisi," tutup Vania. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat