6 Tips Komunikasi Suami Istri agar Pernikahan Lebih Bahagia
- Suami dan istri adalah hubungan manusia yang paling dekat. Sayangnya, kerap terjadi kesalahpahaman yang menjauhkan keduanya, karena komunikasi yang kerap tidak baik.
Akibatnya, hubungan terasa berjarak. Suami jadi tidak betah di rumah dan istri tidak menjadikan suami tempat amannya.
Hal tersebut tentu harus segera diatasi, agar pernikahan tidak berujung pada perceraian.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Menikah
Berikut adalah tips komunikasi agar rumah tangga lebih baik dan bahagia.
1. Membuka percakapan dan mendengarkan
Menurut Certified Match maker Rastrianez, hal pertama yang dapat dilakukan adalah membuka ruang untuk berbicara dengan pasangan.
"Kita harus berani untuk starting conversation, artinya kita harus berani untuk memberikan ruang dan waktu untuk pasangan kita mengekspresikan emosinya dia," ujarnya ketika diwawancarai , Sabtu (5/10/2024).
Kita harus mau mendengarkan pendapat yang berbeda dari pasangan. Jangan langsung menghakimi dan menilai pendapatnya salah.
Jangan dulu marah ketika pasangan mengekspresikan emosi. Misalnya dengan menilainya rewel atau manja, terpenting validasi perasaannya lebih dulu.
"Karena sebetulnya ada aspek-aspek psikologis yang dapat membantu dalam urusan rumah tangga," jelasnya.
Baca juga: Cara Membangun Komunikasi Asertif untuk Menjaga Kesehatan Mental Keluarga
2. Tidak sekadar menuntut
Demi rumah tangga yang bahagia, kita sebaiknya tidak selalu menuntut pasangan.
"Kalau kita sekadar menuntut, artinya kita keras. Kalau batu ketemu batu akan pecah," tangkas Rastrianez.
Artinya, rumah tangga yang didalamnya hanya saling menuntut tidak akan berhasil. Hal tersebut hanya akan akan menimbulkan keributan dalam rumah tangga.
"Menurut data Kemenag, berantem terus jadi salah satu alasan terbesar perceraian di Indonesia," ungkap Rastrianez.
Baca juga: Selalu Menuntut Pasangan untuk Menurut, Waspadai Ciri Perilaku Toksik dalam Hubungan
3. Menceritakan hal baik
Bisa bercerita pada pasangan sebenarnya menyenangkan. Namun, terkadang pasangan seperti malas untuk mendengarkan.
Jangan buru-buru menyimpulkan, bahwa dia tidak peduli dan lebih senang mengobrol dengan temannya. Bisa jadi, isi cerita kita hanya keluhan dan tuntutan yang membuatnya penat.
Terkini Lainnya
- Mengintip Pameran Perhiasan Ikonik di Ulang Tahun ke-45 Mondial
- 8 Potret Gaya Ikonik Melania Trump, Gemar Eksperimen Gaya
- Cara Joe Taslim Jaga Kebersihan Sepatu, Harus Punya Tisu Basah
- Soal Beli Sepatu, Joe Taslim Akui Cukup Impulsif
- Louis Vuitton Bikin Kandang Anjing Mewah, Harganya Nyaris Rp 1 Miliar
- 10 Ide Kado untuk Ayah Lansia, Alat Lukis hingga Teh
- Apakah Air Kelapa Bisa Menghilangkan Lemak di Perut?
- Melania Trump Pakai Setelan Blazer Seharga Rp 100 Jutaan di Malam Pemilu AS
- Busui Harus Makan Lebih Sering, Ini Jadwal Makan yang Bisa Diterapkan
- Mengapa Donald Trump Sering Pakai Dasi Merah Panjang?
- Dari Kartu Ucapan hingga Tas Kerja, Ini Hadiah Hari Ayah untuk Ayah Umur 40-an
- 10 Ide Kado Hari Ayah untuk Ayah yang Telah Pensiun, Ada Smartwatch
- Jadi Sorotan Publik, Intip Gaya Melania Trump di Hari Pilpres AS
- 20 Kegiatan Merayakan Hari Ayah Nasional 12 November
- Orangtua, Begini Cara Bikin Anak Tidak Takut ke Dokter Gigi