Ramai Tumbler Kekinian, Apakah Bisa Berujung pada Perilaku Overbuying?
JAKARTA, - Tumbler sedang digandrungi banyak orang. Termasuk, yang harganya sangat mahal sekalipun.
Apalagi, model dan warnanya semakin beragam. Bahkan, kini ada tumbler dengan fitur tahan air dingin sampai 24 jam.
Awalnya, tren memakai tumbler ini untuk mengurangi penggunaan botol plastik. Namun rupanya, ini justru membuat orang tertarik mengoleksi tumbler.
Baca juga: Beragam Alasan Gen Z Koleksi Tumbler, Motif hingga Cocok dengan Outfit
Hal inilah yang kemudian mendorong orang-orang berbondong-bondong belanja tumbler.
Selain untuk mengurangi penggunaan botol plastik, juga agar tidak ketinggalan zaman, sehingga penting untuk punya tumbler kekinian.
Lantas, apakah fenomena yang sudah termasuk Fear of Missing Out atau FOMO ini bisa berujung pada pembelian berlebihan (overbuying)?
Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada Profesor Dr Sunyoto Usman menjelaskan, ada kemungkinan fenomena ini berjalan seperti fenomena pada umumnya.
"Selama tidak mengganggu pendapatan pembeli sampai mereka berutang. Artinya, masih dalam batas wajar," ucap dia kepada , Minggu (6/10/2024).
Sebab, sekadar memenuhi keinginan untuk memiliki barang terbaru demi memuaskan gengsi adalah hal yang wajar.
Pembelian sudah masuk ke ranah tidak wajar, atau overbuying, ketika orang tersebut memaksakan diri untuk memilikinya dengan cara apapun.
Situasi terburuknya, seseorang tidak hanya berutang demi membeli tumbler kekinian, tetapi rela mengambil pinjaman online (pinjol).
"Kalau sampai berutang, ya bisa jadi overbuying, kalau sudah memaksakan diri untuk ikut-ikutan," ujar Sunyoto.
Baca juga: Fenomena Koleksi Tumbler Mahal, Apakah Bakal Berlangsung Lama?
Akan tetapi, menurut Sunyoto, tidak akan ada masyarakat yang nekat berutang atau memakai pinjol demi sebuah tren.
Pasalnya, model tumbler akan terus berubah. Belum lagi, kemungkinan besar akan ada barang lainnya yang lebih menarik daripada tumbler.
Jadi, setelah mendapatkan model dan warna tumbler yang sedang hits, orang kemungkinan akan cenderung mengerem pembelian.
Namun, tentu beda hal dengan kolektor yang mendedikasikan waktu dan uangnya untuk mengoleksi beragam tumbler.
Terkini Lainnya
- 8 Potret Gaya Ikonik Melania Trump, Gemar Eksperimen Gaya
- Cara Joe Taslim Jaga Kebersihan Sepatu, Harus Punya Tisu Basah
- Soal Beli Sepatu, Joe Taslim Akui Cukup Impulsif
- Louis Vuitton Bikin Kandang Anjing Mewah, Harganya Nyaris Rp 1 Miliar
- 10 Ide Kado untuk Ayah Lansia, Alat Lukis hingga Teh
- Apakah Air Kelapa Bisa Menghilangkan Lemak di Perut?
- Melania Trump Pakai Setelan Blazer Seharga Rp 100 Jutaan di Malam Pemilu AS
- Busui Harus Makan Lebih Sering, Ini Jadwal Makan yang Bisa Diterapkan
- Mengapa Donald Trump Sering Pakai Dasi Merah Panjang?
- Dari Kartu Ucapan hingga Tas Kerja, Ini Hadiah Hari Ayah untuk Ayah Umur 40-an
- 10 Ide Kado Hari Ayah untuk Ayah yang Telah Pensiun, Ada Smartwatch
- Jadi Sorotan Publik, Intip Gaya Melania Trump di Hari Pilpres AS
- 20 Kegiatan Merayakan Hari Ayah Nasional 12 November
- Orangtua, Begini Cara Bikin Anak Tidak Takut ke Dokter Gigi
- Kapan Hari Ayah Sedunia Dirayakan?