luxdomini.net

Perempuan Lebih Banyak Cari Jodoh melalui Jasa Mak Comblang

Ilustrasi pernikahan
Lihat Foto

- Mak comblang atau matchmaker menjadi tempat bagi banyak orang meminta bantuan untuk menemukan jodoh.

Menurut mak comblang bersertifikasi internasional, Rastrianez, S.PSI., M.M., CPC, CM, terdapat beberapa hal menarik dalam profesi ini. Termasuk perempuan yang ternyata lebih banyak menggunakan jasa mak comblang ketimbang laki-laki.

"Ternyata yang datang ke mak comblang itu terutama cewek," ujar Rasteianez dalam wawancara dengan , Sabtu (5/10/2024).

Baca juga: Mak Comblang Ternyata Bisa Jadi Profesi Resmi, Mau Coba?

Ia menduga, hal itu karena perempuan cenderung lebih ingin cepat menemukan pasangan hidup daripada laki-laki.

Anggapan itu sejalan dengan data klien yang mendatanginya, di mana rata-rata usia klien perempuan lebih muda dibandingkan klien laki-laki.

"Untuk perempuan, rata-rata usia 27 hingga 35 tahun, sedangkan untuk laki-laki usianya sekitar 30 hingga 40 tahun," tuturnya.

Baca juga: Laki-laki Memilih Menikah di Usia yang Lebih Tua, Simak Alasannya

Menurut Rastrianez, perempuan umumnya ingin menikah lebih cepat, sedangkan laki-laki sering kali lebih memilih untuk fokus pada karier terlebih dahulu.

Selain itu, sebelum menghubungi mak comblang, banyak perempuan yang telah berusaha mencari jodoh secara mandiri, termasuk melalui aplikasi kencan.

Namun, setelah tidak menemukan orang yang diinginkan, mereka beralih ke mak comblang profesional.

"Jadi mereka mencari alternatif yang lebih baik dengan datang ke aku. Dengan harapan untuk mendapatkan orang yang lebih berkualitas karena sudah difilter," jelas Rastrianez.

Stigma dan kekhawatiran usia

Alasan di balik keinginan perempuan untuk menikah lebih cepat dibandingkan laki-laki juga terkait dengan stigma masyarakat.

Perempuan yang belum menikah sering dianggap tidak laku.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai masalah usia produktif, di mana masa subur perempuan dibatasi oleh usia, berbeda dengan laki-laki yang tetap bisa subur hingga usia tua.

Dilansir dari Department of Health State Government of Victoria Australia, kesuburan perempuan umumnya mulai menurun pada usia 30-an, dan penurunannya semakin cepat setelah usia 35 tahun.

Pada usia 40 tahun, peluang untuk hamil dalam siklus bulanan hanya sekitar 5 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat