luxdomini.net

10 Cara Menghilangkan Stretch Mark di Paha

Ilustrasi stretch mark.
Lihat Foto

- Stretch mark atau garis-garis halus yang muncul di permukaan kulit, sering kali menjadi masalah bagi banyak orang, terutama di area paha.

Meskipun relatif tidak berbahaya, kehadirannya dapat mengganggu penampilan dan mempengaruhi kepercayaan diri.

Stretch mark biasanya muncul akibat perubahan berat badan drastis, kehamilan, atau pertumbuhan cepat pada masa pubertas.

Untungnya, kamu masih bisa meminimalkan visibilitas dari stretch mark dan mengembalikan tampilan kulit tanpa garis-garis tersebut.

Baca juga:

Secara umum, mengobati stretch mark itu sulit. Perawatan dapat memperbaiki tampilan stretch mark, namun kemungkinan tidak dapat hilang sepenuhnya.

Mengatasi stretch mark saat pertama kali muncul akan memberikan hasil terbaik, sedangkan yang lebih tua dan dalam mungkin lebih sulit untuk diobati.

Berikut sejumlah cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi stretch mark.

Meski ditujukan untuk semua area tubuh yang mungkin memiliki stretch mark, kamu juga bisa mencobanya sebagai salah satu cara menghilangkan stretch mark di paha, seperti dilansir dari sejumlah sumber.

Cara menghilangkan stretch mark di paha

1. Laser resurfacing

Peremajaan kulit dengan laser adalah jenis pembedahan dimana berkas cahaya yang pendek, terkonsentrasi, dan berdenyut diarahkan pada stretch mark.

Laser menghilangkan lapisan kulit dengan sangat tepat dan merangsang pertumbuhan serat kolagen baru untuk menciptakan kulit yang lebih halus.

Kamu akan melihat perubahan langsung setelah perawatan. Kulit akan terus membaik hingga satu tahun, dan perbaikannya dapat berlangsung selama beberapa tahun.

Efek sampingnya mungkin termasuk munculnya benjolan putih kecil pada kulit (milia), pembengkakan, area kulit yang gelap (hiperpigmentasi) dan area kulit yang terang (hipopigmentasi).

Namun, seperti perawatan klinis pada umumnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengambil perawatan ini.

2. Dermabrasi

Dermabrasi adalah jenis pembedahan dimana sebuah alat khusus digunakan untuk mengikis stretch mark. Proses ini memperbaiki kontur kulit dan menghasilkan kulit baru yang halus.

Kemungkinan akan memakan waktu setidaknya dua minggu untuk menyembuhkan kulit.

Kamu akan melihat hasil yang sempurna dalam beberapa minggu atau bulan setelah prosedur.

Baca juga:

Efek sampingnya dapat berupa milia, hiperpigmentasi, hipopigmentasi, pembengkakan, dan pori-pori yang membesar.

3. Microneedling

Selama prosedur microneedling, kulit yang memiliki stretch mark akan ditusuk dengan jarum-jarum tipis.

Lubang-lubang kecil yang dibuat oleh jarum tipis tersebut akan merangsang pertumbuhan serat kolagen dan elastin baru untuk menciptakan kulit yang lebih kencang.

Sebagian besar orang memerlukan antara tiga hingga enam kali perawatan untuk melihat hasilnya.

Beberapa orang melihat hasil penuh dan lengkap dalam empat hingga enam bulan, tetapi mungkin memerlukan waktu lebih lama.

Efek samping yang mungkin terjadi termasuk iritasi, perubahan warna kulit, pembengkakan, dan kulit yang mengelupas.

4. Radiofrequency therapy

Perawatan frekuensi radio atau radiofrequency therapy mengirimkan gelombang energi ke dalam kulit yang merangsang produksi kolagen. Hasilnya bisa membuat kulit lebih kencang.

Baru-baru ini, perawatan frekuensi radio telah dikombinasikan dengan perawatan microneedling untuk mengirimkan gelombang energi lebih dalam ke kulit.

Baca juga:

Jarum menembus kulit dan melepaskan frekuensi radio ke dalam saluran tersebut, merangsang lapisan kolagen yang lebih dalam.

5. Chemical peel

Prosedur ini melibatkan penggunaan asam, seperti asam glikolat, pada permukaan kulit. Peeling kimia profesional lebih kuat daripada versi rumahan dan diterapkan di klinik.

Peeling memberikan eksfoliasi mendalam pada kulit dan merangsang produksi kolagen sehingga membuat stretch mark terlihat lebih kecil.

Secara umum, prosedur klinis lebih efektif daripada pengobatan rumahan untuk stretch mark. Namun, prosedur ini biasanya tidak ditanggung oleh asuransi dan cenderung mahal.

Tidak semua perawatan klinis cocok untuk semua jenis kulit, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui mana yang tepat untukmu.

6. Retinol

Retinol berasal dari vitamin A, yaitu bahan yang terdapat dalam banyak krim perawatan kulit anti-penuaan karena kemampuannya untuk memperbaiki kerutan, tekstur kulit, dan tingkat hidrasi kulit.

Krim retinol mungkin memerlukan setidaknya enam bulan penggunaan rutin sebelum hasilnya terlihat.

Baca juga:

Efek samping yang mungkin terjadi termasuk kulit kering, iritasi, perubahan warna kulit, dan sensitivitas terhadap cahaya.

Jangan gunakan produk retinol atau Vitamin A jika kamu sedang hamil, menyusui, atau mencoba untuk hamil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat