"Hypnoparenting" Tidak Dapat Diterapkan pada Semua Anak, Ini Penjelasannya
- Hypnoparenting adalah teknik pemberian sugesti positif pada anak, agar anak mau menurut dan berubah menjadi lebih baik.
Dengan menggunakan metode hypnoparenting, orangtua tidak perlu berteriak dan membentak anak.
Pasalnya, anak akan lebih mudah menurut, karena sugesti positif telah tertanam di alam bawah sadarnya.
Namun, apakah hypnoparenting dapat dilakukan pada semua anak? Menurut Psikolog Alva Paramitha, tidak semua anak cocok dengan metode hypnoparenting.
"Menurut saya tidak semua anak bisa dilakukan hypnoparenting, bahkan bisa dibilang tidak semua orang cocok dengan metode hypnoparenting," ujarnya ketika diwawancarai , Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Bisa Bikin Anak Menurut, Apa Itu Hypnoparenting?
Hal ini karena hypnoparenting dipengaruhi oleh karakter seseorang. Tidak semua karakter anak bisa menerima hypnoparenting.
"Ada anak yang karakternya ngotot terus, selalu denial dan membantah, atau bahkan psikologi reverse" ujar Alva.
Psikologi reverse adalah anak yang kerap melakukan apa yang berlawanan dengan perkataan orangtuanya. Jika orangtuanya berkata A, maka ia akan melakukan B dan tidak mau menurut.
Karakter anak yang seperti itu akan sulit diperbaiki, jika hanya melakukan hypnoparenting. Karena, karakternya yang selalu ingin berlawanan dengan apa yang diinginkan.
"Anak dengan konflik batin dan problem di masalah autority, biasanya agak suit dilakukan hypnoparenting," ungkap Alva.
Baca juga: 5 Langkah Melakukan Hypnoparenting di Rumah
Artinya, hypnoparenting tidak cocok untuk semua karakter anak. Namun, ada ilmu yang bisa kita ambil dari metode ini.
Yaitu, bagaimana energi menular dan bagaimana kata-kata positif berpengaruh baik pada anak.
"Jadi istilahnya anak-anak ini terdiri dari DNA kita, mereka ini bentuknya ada energi," jelas Alva.
Anak cenderung menyerap energi orangtuanya. Ketika orangtuanya memiliki energi positif seperti percaya diri, berkelakuan baik, dan optimis. Maka, anak juga akan memiliki energi yang serupa.
Adapun, kata-kata positif seperti pemberian sugesti melalui hypnoparenting dapat dimanfaatkan pada anak.
Baca juga: Hypnoparenting Efektif untuk Anak Usia Berapa? Ini Kata Psikolog!
"Karena pada rumusannya alam bawah sadar anak sangat menyukai pujian atau kata-kata positif," ungkap Alva.
Sehingga, kita bisa menggunakan banyak pujian dan kata-kata positif pada anak. Juga mengurangi kata-kata negatif dan melabeli anak.
"Istilahnya kata-kata positif dan welas asih yang diberikan pada anak adalah air yang disiramkan ke tanaman tiap hari," tutur Alva.
Dengan itu, anak juga lama-lama akan tumbuh menjadi pribadi yang positif dan welas asih.
Terkini Lainnya
- Klasik, Begini Tampilan Jam Seiko Pertama yang Berusia 100 Tahun
- Jangan Makan Nasi Kuning dan Nasi Uduk Saat Sarapan, Kenapa?
- Rayakan Anniversary Ke-7, Scarlett Hadirkan Pameran Scarlett Beautyverse “Level Up Your Beauty” di Kota Kasablanka
- Sarapan Saat Diet, Sebaiknya Makan Apa?
- Cerita Diet Azhar, Pernah Capai Bobot 112 Kg hingga Keranjingan Olahraga
- Koleksi Jam Legendaris dari The Seiko Museum Ginza Hadir di Jakarta
- Sukses Turun Bobot 34 Kg, Gorengan Jadi Tantangan Diet Azhar
- Kantung Lemak, Kenapa Sulit Dihilangkan?
- 4 Tips Diet ala Azhar yang Berhasil Turun Berat Badan 34 Kg dalam Setahun
- Tertarik Sedot Lemak? Pahami Dulu 3 Tahapan Prosesnya
- 5 Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil, Termasuk Mendukung Pertumbuhan Janin
- Selain Olahraga, Azhar Terapkan Intermittent Fasting untuk Turun 34 Kilogram
- Cerita Diet Azhar, Berhasil Turun Berat Badan 34 Kilogram dalam Setahun
- 7 Inspirasi Kue Ulang Tahun untuk Anak Laki-laki, Tak Harus Superhero
- Merawat Kucing Peliharaan Bisa Jadi Cara Orang Berwatak Keras Melepas Stres