5 Makanan Tinggi Protein yang Efektif Menurunkan Berat Badan
- Protein adalah makronutrien penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi protein dapat membantu mengelola rasa lapar, yang selanjutnya akan membantu menurunkan berat badan.
Pasalnya, asupan protein meningkatkan produksi hormon seperti PYY dan GLP-1, yang keduanya membantu merasa kenyang dan puas. Di sisi lain, protein juga mengurangi kadar ghrelin, yang dikenal sebagai hormon lapar.
Dengan begitu, mengonsumsi makanan tinggi protein dapat menyebabkan pengurangan asupan makanan secara alami.
Baca juga: 5 Latihan Dance untuk Turunkan Berat Badan dan Hilangkan Lemak Perut
Kemampuan protein untuk menekan nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan metabolisme inilah yang secara efektif membantu menurunkan berat badan.
Lantas, apa saja makanan tinggi protein yang efektif untuk menurunkan berat badan?
Makanan Tinggi Protein untuk Menurunkan Berat Badan
Melansir Harvard Health Publishing, ada beberepa jenis makanan tinggi protein yang baik untuk menurunkan berat badan. Simak penjelasannya.
1. Daging tanpa lemak
Daging ayam, kalkun, dan daging sapiadalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik serta mengandung nutrisi penting, seperti zat besi dan seng.
Untuk menghindari lemak jenuh yang tidak sehat, pilihlah daging tanpa lemak atau rendah lemak seperti daging giling tanpa lemak, daging sapi tenderloin, atau dada ayam tanpa kulit.
2. Ikan
Berbagai jenis ikan seperti salmon, tuna, dan makarel tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Pilihlah makanan laut yang lebih rendah metil merkuri, seperti salmon atau ikan teri.
Baca juga: 8 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet
3. Produk susu
Susu dan produk turunannya seperti keju dan yogurt juga kaya akan protein, kalsium, dan nutrisi penting lainnya.
Yogurt Yunani adalah pilihan yang bagus, karena tinggi protein serta nutrisi seperti kalsium, vitamin, dan mineral.
Perlu diperhatikan, produk susu dapat mengandung lemak jenuh yang tinggi, jadi pilihlah produk susu yang rendah lemak dan batasi jumlah keju yang Anda makan.
Baca juga: 6 Kebiasaan Salah di Pagi Hari yang Gagalkan Proses Menurunkan Berat Badan
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang polong dan lentil termasuk kacang merah, kacang putih, kacang hitam, kacang kedelai, buncis dan edamame merupakan sumber protein yang sangat baik serta sumber serat, folat, kalium, zat besi, dan seng.
Sementara kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang almond, hazelnut, kenari, kacang tanah, biji chia, biji labu, biji bunga matahari tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga menyediakan lemak, vitamin, dan mineral yang sehat.
Namun, kacang-kacangan mengandung lemak dan kalori yang tinggi, sehingga penting untuk memerhatikan ukuran porsinya.
5. Telur
Telur mengandung semua asam amino esensial, menjadikannya sumber protein yang lengkap. Telur juga merupakan sumber vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan.
Baca juga: Olahraga Kardio Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Bagaimana Caranya?
Melansir Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 56 gram protein untuk pria dewasa dan lebih dari 46 gram protein untuk perempuan dewasa akan membantu menurunkan berat badan dan lemak, sambil membangun massa otot.
Anda bisa mencoba menambahkan asupan protein ekstra ke dalam makanan secara bertahap. Namun, jangan lupa untuk tetap memerhatikan jumlah kalori yang diasup, agar proses menurunkan berat badan berjalan lancar.
Bagi Anda yang memiliki penyakit hati atau ginjal, konsultasi lebih dulu pada dokter sebelum mengonsumsi makanan tinggi protein, ya.
Terkini Lainnya
- Ingin Tampil Menarik? Coba Sesuaikan Aroma Parfum dengan Outfit
- Hati-hati, Teether Juga Bisa Sebabkan Gigi Tonggos pada Anak
- Simak, Cara Membersihkan Teether dengan Tepat
- 5 Alasan Mengapa Saat Memakai Pembalut Terasa Gatal
- Aroma Parfum Bisa Berbeda pada Setiap Orang, Ini 4 Sebabnya
- Kapan Bayi Boleh Menggunakan Teether? Simak Penjelasan Dokter
- Pakai Batu Tawas untuk Ketiak, Ketahui 4 Hal Ini
- Perbedaan Tas Branded Asli dan Palsu Bisa Dikenali dari Bau, Benarkah?
- Ketahui, Kapan Bayi Harus Berhenti Gigit Teether?
- Hari Terakhri Scent of Indonesia, Simak 5 Tips Belanja Ini
- 3 Tips Makan Sehat untuk Persiapan Kehamilan, Calon Bumil Wajib Tahu
- Tas Branded KW Menjamur, Apakah Kualitasnya Bagus?
- Cara Sukses Layering Parfum, Perhatikan Skin Chemistry
- Cegah Preeklampsia dengan Membatasi 2 Jenis Makanan Ini, Bumil Harus Tahu
- Mengapa Sampel Parfum Disemprot di Kertas? Simak Alasannya