Jangan Pakai Deterjen untuk Cuci Batik, Coba 2 Produk Ini
JAKARTA, - Masih menggunakan deterjen untuk mencuci baju ataupun kain batik kamu? Sebaiknya hal ini dihindari, sebab kandungan deterjen bisa memudarkan warna kain.
Pendiri Rumah Batik Palbatu Budi Dwi Harryanto menjelaskan bahwa deterjen menganggap motif dan pewarna batik sebagai noda. Maka tak heran mengapa batik kerap kali luntur ketika dicuci.
“Bisa saja salah dari cara mencucinya yaitu pakai deterjen. Pesannya deterjen itu kan menghilangkan noda, jadi ketika ketemu motif batik, deterjen itu bakal mikir ini noda,” kata Harry saat ditemui di Rumah Batik Palbatu, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca juga:
Harry membagikan beberapa rekomendasi produk yang bisa kamu gunakan untuk mencuci kain batik agar tidak luntur. Simak selengkapnya.
Produk untuk mencuci pakaian batik
1. Lerak
Ia mengungkap bahwa tumbuhan lerak bisa menjadi pengganti deterjen. Bahkan tumbuhan tersebut telah dipakai orang-orang zaman dahulu untuk mencuci pakaian dan juga badan sebelum hadirnya deterjen dan sabun cuci lainnya.
“Yang bagus itu mencucinya pakai lerak, itu orang-orang zaman dulu biasanya bawa-bawa lerak buat cuci tangan. Diusap-usap aja udah keluar busanya,” jelasnya.
Selain itu, Harry mengungkap bahwa lerak memiliki kandungan antiseptik yang dipercaya bisa membunuh bakteri dan kuman yang ada di tubuh maupun kain.
“Tumbuhan itu memang antiseptik tradisional yang sebelum ada deterjen, orang-orang pakai itu untuk membunuh bakteri di baju ataupun tangan,” ujar Harry.
2. Sampo
Lerak memang cukup sulit untuk ditemukan di kota-kota besar. Sebagai alternatifnya, Harry merekomendasikan sampo untuk mencuci kain batik kesayangan kamu.
Kain batik biasanya hanya digunakan untuk acara tertentu, sehingga jika tidak memiliki noda membandel, kamu bisa gunakan shampo untuk menghilangkan kotoran kecil yang menempel.
“Karena dia menghilangkan kotoran kecil dan batik sendiri enggak dipakai untuk aktivitas seperti olahraga yang mengeluarkan keringat banyak,” ucap dia.
Baca juga:
- Apakah Kain Jumputan Termasuk Batik?
- Esensi Batik Sesungguhnya: Bukan Sekadar Motif, tapi Teknik Warisan Nenek Moyang
Namun, pastikan kamu tidak menggunakan sampo cairannya berwarna atau khusus untuk menghitamkan rambut agar warna kainnya tetap terjaga.
“Tapi jangan pakai sampo yang untuk menghitamkan rambut, ini malah meninggalkan stain (noda) di kain. Kalau mau aman sampo bayi bisa,” tandas Harry.
Terkini Lainnya
- 6 Tips Beli Tumbler, Jangan Lupa Bandingkan Harga
- 3 Alasan Tren Thrifting Digemari Anak Muda
- Pakai Tumbler yang Berbeda untuk Setiap Jenis Minuman, Perlukah?
- Dibanding Perempuan, Laki-laki Lebih Mempertimbangkan Fisik Pasangan
- Kulit Jadi Lebih Kering Seiring Bertambahnya Usia, Ini Penyebabnya
- Fenomena Koleksi Tumbler Mahal, Apakah Bakal Berlangsung Lama?
- Laki-laki Memilih Menikah di Usia yang Lebih Tua, Simak Alasannya
- Tumbler Harga Mahal, Tak Jaminan Punya Kualitas Sepadan
- Koleksi Tumbler Mahal, 4 Hal Ini Jadi Pertimbangan
- 3 Tips Cepat Dapat Jodoh dari Mak Comblang Profesional
- Beragam Alasan Gen Z Koleksi Tumbler, Motif hingga Cocok dengan Outfit
- Mak Comblang Ternyata Bisa Jadi Profesi Resmi, Mau Coba?
- Eksim di Kalangan Anak Semakin Meningkat, Kenapa?
- Gampang Marah Jadi Salah Satu Sifat Zodiak Leo, Benarkah?
- 5 Waktu Minum Air Putih untuk Diet agar Cepat Langsing