luxdomini.net

Simak, Ini 3 Penyebab Kain Batik Gampang Luntur

Seorang pengunjung mencoba membatik di Rumah Batik Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Siapa yang memiliki kain batik yang luntur ketika dicuci? Hal ini sering terjadi saat mencuci kain batik yang baru saja dibeli.

Namun ternyata, sebagian orang juga memiliki batik yang luntur meskipun telah dicuci beberapa kali. Alhasil seiring berjalannya waktu, kain batik tersebut warnanya akan memudar.

Lantas, apa yang menyebabkan warna-warni kain batik menjadi mudah luntur? Berikut penjelasannya.

Baca juga:

Penyebab kain batik gampang luntur

1. Kualitas pewarna

Pendiri Rumah Batik Palbatu Budi Dwi Harryanto menjelaskan, kualitas pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik sangat penting untuk diperhatikan.

Pewarna batik yang berkualitas tidak akan membuat warna kain batik menjadi mudah luntur saat dicuci.

“Penyebab batik luntur itu juga bisa karena kualitas pewarnanya kurang bagus. Jadi pengrajinnya beli pewarna yang murah dan asal berwarna aja,” kata Harry saat ditemui di Rumah Batik Palbatu, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ketika kamu merendam kain batik dengan air dan warna kain tersebut mulai luntur, maka bisa jadi kualitas pewarna yang digunakan kurang baik.

2. Proses pewarnaan yang kurang tepat

Bukan cuma kualitas pewarna saja, teknik dalam membatik juga bisa memicu warna kain jadi luntur.

Budi Dwi Harryanto pendiri Rumah Batik Palbatu berbincang dengan  setelah diwawancarai dalam program lifestyle di Galeri Rumah Batik, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024)./ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Budi Dwi Harryanto pendiri Rumah Batik Palbatu berbincang dengan setelah diwawancarai dalam program lifestyle di Galeri Rumah Batik, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024).

Misalnya, ketika komposisi pewarna dan air tidak sesuai, maka hal ini juga bisa memicu kualitas akhir warna kain tersebut.

“Bisa jadi juga karena proses pewarnaannya engak tepat. Misalnya komposisi air dan pewarna itu salah, sehingga warnanya jadi lebih mudah luntur,” ujarnya.

Harry juga menyatakan, jika pewarna kain tidak dikunci dengan baik ataupun ketika mencanting ada bagian yang tidak terkena lilin, maka hal ini berpotensi membuat satu warna dan lainnya saling bertabrakan.

Baca juga:

3. Teknik mencuci

Lebih jauh, Harry mengimbau untuk tidak asal dalam mencuci batik. Salah satu kesalahan dalam mencuci batik yaitu dengan menggunakan deterjen.

Hal ini ternyata menjadi salah satu faktor yang bisa melunturkan warna kain. Sebagai solusi alternatif, Harry menyarankan untuk memakai shampo ataupun deterjen yang lembut khusus untuk kain berwarna.

“Bisa saja salah dari cara mencucinya yaitu pakai deterjen. Deterjen itu kan menghilangkan noda, jadi ketika ketemu motif batik, deterjen itu bakal mikir ini noda,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat