luxdomini.net

Bisa Bikin Anak Menurut, Apa Itu "Hypnoparenting"?

Ilustrasi orangtua dan anak
Lihat Foto

- Mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Terutama ketika anak memiliki kehendak sendiri, sehingga sulit diberi tahu dan tidak mau menurut apa kata orangtuanya 

Ketika anak tidak menurut, orangtua biasanya akan kebingungan. Apalagi, jika hal itu berdampak negatif untuk anak.

Beberapa orangtua akhirnya akan membentak anak atau menakut-nakutinya agar menurut. Namun, hal tersebut dapat memberikan dampak buruk pada psikologis anak. 

Lalu, bagaimana caranya membuat anak agar mau menurut? Salah satu metode yang bisa dicoba orangtua adalah hypnoparenting

Baca juga: Alasan Membentak Anak Tidak Berguna, Orangtua Perlu Tahu

Apa itu hypnoparenting?

Menurut psikolog Alva Paramitha, hypnoparenting adalah teknik sugesti pada anak. 

"Hypnoparenting adalah memberikan sugesti baik, berupa kata-kata positif pada anak," ujarnya ketika diwawancarai , Selasa (2/10/2024). 

Disebut hypnoparenting karena orangtua menggunakan metode hypnosis atau komunikasi di bawah sadar. 

"Namun, hypnoparenting beda dengan hypnosis yang kerap dilihat di televisi. Seperti seseorang yang dihipnotis terus mereka melakukan sesuatu. Itu berbeda," tegas Alva. 

Hypnoparenting lebih pada menanamkan sugesti positif pada anak. Sugesti positif tersebut nantinya menjadi motivasi anak untuk melakukan hal baik sesuai dengan keingiinan orangtuanya. 

Baca juga: Sugesti Hidup Aktif terhadap Kesehatan

"Sebetulnya pada rumusannya, alam bawah sadar anak sangat menyukai pujian atau kata-kata positif," jelas Alva. 

Orangtua dapat memanfaatkannya dengan menggunakan kata-kata positif untuk menasihati anak agar mau menurut. 

Misalnya, ketika anak tidak mau belajar dan kerap tidak mau mengerjakan PR. Orangtua bisa melakukan hypnoparenting dengan cara menasihati menggunakan kata-kata positif. 

"Kita bisa bilang, 'besok ingat kembali ya pelajaran apa yang diberi ibu guru, ulang kembali, dan kerjakan tugasnya, kamu pasti bisa lebih baik'," ujar Alva. 

Kita dapat melakukannya ketika otak anak dipenuhi dengan gelombang teta. 

Baca juga: Orangtua, Begini Seharusnya Mengisi Waktu Libur Anak Menurut Psikolog

"Gelombang otak teta ini adalah gelombang otak yang memiliki hubungan erat dengan emosi dan daya ingat," jelas Alva.

Gelombang ini mendominasi otak ketika anak merasa rileks, tenang, tidak lagi banyak bergerak. 

Oleh sebab itu, hypnoparenting dapat dilakukan sebelum anak tidur pulas, ketika anak merasa rileks. 

Dengan begitu, nasihat-nasihat orangtua yang disampaikan dalam bentuk sugesti positif bisa tertanam dalam alam bawah sadar anak. Membuatnya menurut dan termotivasi untuk melakukan hal baik. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat