Kurang Nutrisi dalam 1.000 HPK Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak Anak
- Masa paling kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan anak adalah pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Masa ini terbagi menjadi dua garis waktu, yaitu sembilan bulan dalam kandungan dan dua tahun pertama setelah lahir.
Pada masa dalam kandungan, janin sangat membutuhkan asupan nutrisi dari sang ibu untuk berkembang dengan optimal.
Baca juga: 3 Kunci Keberhasilan 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Menurut Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, bila ibu tidak dapat menyediakan nutrisi yang cukup, risiko anak lahir secara prematur dan dengan berat badan yang rendah akan lebih besar.
Setelah lahir, pada dua tahun pertama kehidupannya, asupan nutrisi masih sangat krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada garis waktu ini, anak berkembang dengan pesat, sehingga mereka membutuhkan makanan yang mengandung nutrisi esensial seperti protein, zat besi, kalsium, vitamin, dan mineral.
Jika pada kedua garis waktu ini anak mengalami kekurangan nutrisi, maka anak akan lebih berisiko stunting, yaitu hambatan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi dan berat badan di bawah rata-rata usia.
Dampak kekurangan nutrisi
Dokter Ray mengatakan, kekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada tinggi dan berat badan anak, tetapi juga perkembangan otak, sistem daya tahan tubuh, dan bahkan sistem pernapasan.
“Otak manusia terbentuk dan berkembang sebesar 85 hingga 90 persen pada 1.000 hari pertama kehidupan,” ujar Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH dalam acara Ideatalks: Masa Depan dimulai dari Pondasi, Pentingnya Peran Nutrisi di Awal Kehidupan, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/9/2024).
"Sebagian besar modalitas manusia yang akan digunakan seumur hidup sudah hampir selesai terbentuk pada masa 1.000 hari pertama kehidupan," tambahnya.
Baca juga: Orangtua, Ini 6 Tips Memenuhi 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Di sinilah peran orangtua sangat dibutuhkan, untuk memastikan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Menurutnya, apa pun yang orangtua berikan dan tidak berikan kepada anak dalam masa ini, akan berpengaruh hingga seumur hidupnya, dan apa pun yang terjadi tidak dapat dikembalikan seperti semula lagi.
Oleh karena itu, orangtua harus menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak selama 1.000 hari pertamanya melalui makanan bergizi, untuk mencegah masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak.
“Gizi adalah modal utama anak untuk seumur hidupnya. Mineral, vitamin, dan zat gizi makro adalah bensin untuk organ-organ yang dibutuhkan selama 1.000 hari pertama,” tutupnya.
Terkini Lainnya
- Gampang Marah Jadi Salah Satu Sifat Zodiak Leo, Benarkah?
- 5 Waktu Minum Air Putih untuk Diet agar Cepat Langsing
- Cara Memilih Pelembap untuk Anak Kulit Sensitif
- Catat, 5 Langkah Menutupi Stretch Mark dengan Makeup
- Cara Winona Atasi Kulit Kering pada Anak Saat Pergi ke Luar Negeri
- 10 Cara Menghilangkan Stretch Mark di Paha
- 8 Sifat Zodiak Leo Laki-laki, Wajib Tahu
- 5 Penyebab Stretch Mark di Paha, Bisa karena Genetik
- Sifat Zodiak Leo dalam Percintaan, Seperti Apa?
- Komunitas Bekasi Berkain, Tak Sekadar "OOTD" Pakai Batik
- Apakah Stretch Mark Normal pada Usia Remaja?
- Apa yang Disebut "Double Date"? Ini Arti dan Tipsnya
- Apakah Olahraga di Rumah Bisa Menurunkan Berat Badan?
- Batik Tulis atau Cap, Mana yang Lebih Mudah Luntur?
- Mudah, 3 Cara Membedakan Batik Tulis dan Cap