Hampir Usia 2 Tahun Anak Belum Bisa Bicara, Perlu ke Dokter?
JAKARTA, - Ada banyak tahap perkembangan anak yang perlu dicatat ayah dan ibu, salah satunya kemampuan mereka berbicara.
Adapun, kemampuan berbicara memiliki milestone di setiap usianya dan dimulai dari usia nol bulan.
Namun, bagaimana jika anak berusia hampir dua tahun atau 22 bulan belum bisa merangkai kata-kata yang jelas? Perlukah dibawa ke dokter? Berikut ulasannya.
Baca juga: Kapan Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Asing?
Anak 2 tahun belum bisa bicara, perlu dibawa ke dokter?
Ketika anak hampir berusia dua tahun tetapi belum bisa berbicara, orangtua disarankan untuk membawanya ke dokter.
"Itu sebaiknya dibawa ke dokter anak. Karena, usia 16 bulan, paling tidak sudah bisa (mempelajari dan mengatakan) 50 kosakata selain 'mama' dan 'papa'," ungkap dokter spesialis anak di Klinik Armedika dr. Wanda Gautami, Sp.A dalam sesi diskusi daring, Sabtu (21/9/2024).
Sebenarnya, pada usia 0-6 bulan, anak mulai bisa berbicara meskipun yang dikeluarkan hanyalah suara tanpa arti.
Baca juga:
- 3 Kunci Keberhasilan 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
- 4 Masalah Perkembangan Anak yang Harus Segera Ditangani Dokter
Pada usia 2-3 bulan, misalnya kemampuannya sebatas cooing atau mengeluarkan suara "ahh" dan "ooh".
Mendekati usia enam bulan, bayi dapat merespons terhadap namanya sendiri dan mengenali emosi dalam nada bicara pengasuhnya.
Selanjutnya, mereka mulai bisa mengoceh dengan mengeluarkan kata “papapa”, “dadada”, atau “mamama”.
Mulai mengerti namanya
Pada usia 6-9 bulan, bayi mulai mengerti namanya dan mengoceh tanpa arti.
“Anak akan mulai mengoceh, setelah usia enam bulan, (mengatakan) ‘mamamama’ dan ‘papapapa’,” ujar Wanda.
Perkembangan itu mulai semakin terlihat saat bayi menginjak usia 9-12 bulan.
Kemudian, mereka juga suka menirukan kata yang didengarnya. Pada 12 bulan, bayi mulai mengerti 70 kata.
"Pada umur satu tahun, biasanya akan mulai ngomong ‘mama’ dan ‘papa’. Mereka sudah tahu ini adalah mama dan ini adalah papa. Kalau (pakai sebutan) bunda dan ayah, agak susah. Memang paling gampang ‘mama’ dan ‘papa’,” lanjut dia.
Baca juga:
- Simak, Ini 4 Tahap Perkembangan Bayi dan Balita
- Jangan Asal Pilih Dot untuk Bayi, Perhatikan 3 Hal Ini
Menginjak usia 12-18 bulan, bayi mulai bisa mengucapkan 3-6 kata dengan arti, mengikuti perintah, mengangguk, menggelengkan kepala, dan menunjuk.
Pada rentang usia ini, mereka juga mulai mempelajari lima hingga 50 kosakata selain “mama” dan “papa”.
Lalu, anak berusia 18-24 bulan mengalami ledakan bahasa karena hampir setiap hari memiliki kosakata baru.
Kemampuannya juga bertambah sehingga si kecil mampu membuat kalimat yang terdiri dari dua kata.
Terkini Lainnya
- 6 Tips Beli Tumbler, Jangan Lupa Bandingkan Harga
- 3 Alasan Tren Thrifting Digemari Anak Muda
- Pakai Tumbler yang Berbeda untuk Setiap Jenis Minuman, Perlukah?
- Dibanding Perempuan, Laki-laki Lebih Mempertimbangkan Fisik Pasangan
- Kulit Jadi Lebih Kering Seiring Bertambahnya Usia, Ini Penyebabnya
- Fenomena Koleksi Tumbler Mahal, Apakah Bakal Berlangsung Lama?
- Laki-laki Memilih Menikah di Usia yang Lebih Tua, Simak Alasannya
- Tumbler Harga Mahal, Tak Jaminan Punya Kualitas Sepadan
- Koleksi Tumbler Mahal, 4 Hal Ini Jadi Pertimbangan
- 3 Tips Cepat Dapat Jodoh dari Mak Comblang Profesional
- Beragam Alasan Gen Z Koleksi Tumbler, Motif hingga Cocok dengan Outfit
- Mak Comblang Ternyata Bisa Jadi Profesi Resmi, Mau Coba?
- Eksim di Kalangan Anak Semakin Meningkat, Kenapa?
- Gampang Marah Jadi Salah Satu Sifat Zodiak Leo, Benarkah?
- 5 Waktu Minum Air Putih untuk Diet agar Cepat Langsing