Dr. Tirta Bagikan 5 Tips Siapkan Anak Sebelum Ikut Lomba Lari
JAKARTA, - Olahraga lari bukan hanya naik daun di kalangan orang dewasa, tetapi juga digemari oleh anak-anak.
Tak cuma itu, saat ini terdapat beberapa acara fun run atau lomba lari yang diadakan khusus untuk kategori anak-anak.
Hal ini menjadi pertanda bahwa kesadaran akan kesehatan dan kebugaran tubuh harus dimiliki oleh berbagai kalangan usia,tak terkecuali anak-anak.
Baca juga:
- Punya 640 Pasang Sepatu, Ini Alasan Dr. Tirta Jadi Kolektor
- Melanie Putria Ajak Para Pemula Punya Motivasi untuk Lari
Dokter sekaligus sport enthusiast, Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dokter Tirta membagikan beberapa tips penting yang bisa dilakukan para orangtua untuk mempersiapkan sang buah hati sebelum mengikuti lomba lari. Berikut penjelasannya.
Tips persiapkan anak sebelum lomba lari
1. Biasakan anak untuk latihan
Dr. Tirta menjelaskan, sebelum mengajak anak untuk ikut lomba lari, orangtua memiliki peran yang besar untuk membiasakan si kecil untuk berlatih sejak jauh hari.
“Meskipun anak-anak ikut fun run aja, itu kalau bisa sudah terbiasa latihan lari terlebih dahulu. Jadi diajak lah anaknya untuk latihan lari bareng orangtuanya,” kata dr. Tirta dalam Press Conference Planet Sport Run 2024, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Para orangtua bisa mengajak anak untuk lari bersama dan kenali kemampuan sang buah hati. Sebab, jika anak tak biasa berlatih dan langsung mengikuti lomba, maka khawatirnya bisa terjadi cedera.
Baca juga: Daniel Mananta Beberkan 3 Tips Lari Maraton untuk Pemula, Jangan FOMO
2. Cari tempat lari yang aman
Kemudian, laki-laki 33 tahun itu juga mengimbau para orangtua untuk mencari tempat lari yang aman untuk si kecil berlatih.
Hindari lari pagi di pinggir jalanan besar atau yang dilalui kendaraan. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi risiko kecelakaan.
“Kalau bisa cari stadion atau tempat lari yang jauh dari kendaraan supaya aman,” tuturnya.
3. Ajarkan teknik berlari yang benar
Ketika mengikuti sebuah perlombaan, biasanya anak-anak akan penuh dengan ambisi sesaat setelah lomba dimulai.
Maka tak heran, anak-anak akan lari sekencang mungkin saat dimulainya lomba.
Meskipun hal ini baik untuk menjadi modal dan motivasi anak, tetapi dr. Tirta menyatakan tindakan tersebut bisa membuat anak mudah lelah.
Baca juga: Capek Main Aplikasi Kencan, Gabung Klub Lari Jomlo Bisa Jadi Pilihan
Oleh karenanya, ia menyarankan orangtua untuk mengedukasi anak teknik berlari yang tepat.
“Ajarkan anak pace dalam lari, jadi ketika lari itu dia enggak ambisius di awal. Karena namanya anak kecil itu pasti pengen kencang habis-habisan di awal, apalagi kalau lihat anak lain lebih kencang,” ujar owner Shoes and Care itu.
Terkini Lainnya
- 6 Tips Beli Tumbler, Jangan Lupa Bandingkan Harga
- 3 Alasan Tren Thrifting Digemari Anak Muda
- Pakai Tumbler yang Berbeda untuk Setiap Jenis Minuman, Perlukah?
- Dibanding Perempuan, Laki-laki Lebih Mempertimbangkan Fisik Pasangan
- Kulit Jadi Lebih Kering Seiring Bertambahnya Usia, Ini Penyebabnya
- Fenomena Koleksi Tumbler Mahal, Apakah Bakal Berlangsung Lama?
- Laki-laki Memilih Menikah di Usia yang Lebih Tua, Simak Alasannya
- Tumbler Harga Mahal, Tak Jaminan Punya Kualitas Sepadan
- Koleksi Tumbler Mahal, 4 Hal Ini Jadi Pertimbangan
- 3 Tips Cepat Dapat Jodoh dari Mak Comblang Profesional
- Beragam Alasan Gen Z Koleksi Tumbler, Motif hingga Cocok dengan Outfit
- Mak Comblang Ternyata Bisa Jadi Profesi Resmi, Mau Coba?
- Eksim di Kalangan Anak Semakin Meningkat, Kenapa?
- Gampang Marah Jadi Salah Satu Sifat Zodiak Leo, Benarkah?
- 5 Waktu Minum Air Putih untuk Diet agar Cepat Langsing