luxdomini.net

JAKARTA, - Love language atau bahasa cinta merupakan cara seseorang menerima dan mengungkapkan cinta dalam suatu hubungan.

Terdapat lima bahasa cinta yang perlu diketahui, yaitu words of affirmation (kata-kata afirmasi), quality time (waktu bersama yang berkualitas), physical touch (sentuhan fisik), acts of service (perilaku melayani), dan receiving gifts (menerima hadiah).

Baca juga:

• 7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 
• 6 Tips Menghadapi Pasangan dengan Love Language Quality Time 

Meskipun pembahasan mengenai bahasa cinta sering kali terfokus pada hubungan romantis, konsep ini juga sangat relevan dalam hubungan antara anak dan orangtua.

"Sebelum anak berusia lima tahun, lima bahasa cinta harus dipenuhi," ujar Nikita Willy, aktris peran sekaligus Brand Ambassador Baby HUKI, dalam acara "Playdate with Nikita and Issa" di Kuningan City, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Pemenuhan lima bahasa cinta diyakini dapat meningkatkan kualitas bonding antara anak dan orangtua.

Nikita menggambarkan lima bahasa cinta sebagai sebuah "baterai cinta."

Baginya, baterai cinta yang terisi penuh akan membuat anak merasakan kasih sayang kedua orangtuanya, bahkan ketika mereka harus terpisah selama beberapa jam. Misalnya, saat orangtua bekerja.

"Pokoknya, sebelum usia lima tahun, kita harus berusaha sebisa mungkin, setiap hari, penuhi baterai cinta itu," kata Nikita.

Contohnya, setiap pagi orangtua dapat memberikan pujian kepada anak untuk memenuhi bahasa cinta words of affirmation.

Baca juga:

• Apa Itu Love Language Physical Touch? Ketahui 10 Ciri-cirinya
• Cara Menghadapi Pasangan dengan Love Language Acts of Service

Selain itu, memberikan hadiah sederhana, seperti apel yang ada di kulkas, juga dapat memenuhi bahasa cinta receiving gifts.

"Contohnya kayak apel yang ada di kulkas, cuma kita kasih sebagai hadiah untuk dia," tutur Nikita.

Dengan memenuhi baterai cinta secara konsisten, anak dan orangtua dapat memahami bahasa cinta yang paling tepat untuk satu sama lain.

Hal ini akan membuat ikatan emosional yang terjalin saat bermain dan berinteraksi menjadi lebih kuat dan terasa.